Tuesday, December 30, 2014

Sekolah Formal Bagai Sekolah Penjara

Laela Insyafani
 
Sekolah formal…?

          Kalian pasti tidak asing kan dengan kata-kata “ Sekolah Formal Bagaikan Sekolah Penjara” ???
Ada yang beranggapan bahwa sekolah formal bagaikan sekolah dalam penjara, ya kan? Ya tentunya. Saya sendiri juga terkadang berfikir seperti itu. Sekolah formal dimana sekolah yang penuh sekali aturan-aturan yang harus ditaati. Setiap aturan yang dilanggar pasti akan menerima hukuman atau sanksi. Contohnya seragam harus sesuai dengan apa yang di rancang oleh sekolah. Selain itu seperti halnya kita harus terpaksa bangun pagi-pagi lalu pergi ke sekolah, tiba di sekolah harus kurang dari jam 7, kalau sampai lewat pasti gerbang sekolah sudah di tutup lalu kita menunggu di balik gerbang sambil melakukan do’a bersama. Setelah itu para siswa yang telat akan mendapat teguran dan mungkin akan di hukum karena sudah terlambat masuk sekolah. Contohnya di suruh lari keliling lapangan, hormat pada bendera, nyapu dan lainnya. Hampir semua sekolah pasti ada masalah yang di hadapi akibat peserta didiknya. Di sekolah banyak sekali tipe anak-anak. ada yang baik, pendiam, nakal, cuek, jahat dan lainnya.

           Tetapi tidak semua anak beranggapan seperti itu. Anak yang beranggapan sekolah formal bagaikan di penjara kebanyakan dari anak-anak yang nakal. Beda halnya dengan anak yang patuh, rajin. Dia akan selalu tertib, bahkan dia tidak akan berani melanggar aturan yang sudah dibuat oleh pihak sekolah. Anak yang seperti itu pasti disekolahnya dia anak yang pintar karena dia benar-benar memanfaatkan fasilitas yang di berikan sekolah. Serta dia ada niatan untuk sekolah dan untuk mencari ilmu sebanyak-banyaknya.

No comments:

Post a Comment