Sunday, December 14, 2014

5 Ciri Karakter Anak Bermasalah

Rohmat Mufhlikul Huda

Beberapa orang mungkin akan memberikan perhatian kepada anak yang dilihatnya proaktif, bicaranya keras, suka membuat onar, suka menjaili temannya, ataupun pendiam dan jarang bergaul. Beberapa hal tersebut sudah pasti ada di setiap sekolah-sekolah yang ada di Indonesia, memang karakter seorang anak tidak dapat disamakan antara satu dengan yang lainnya. Tiap anak memiliki karakter yang berbeda-beda, bahkan tidak jarang juga ada anak yang bermasalah dengan karakternya. 
Ada beberapa hal dimana anak memiliki masalah dengan karakternya, hal ini dapat kita lihat dari ciri-ciri berikut ini.
1.      Tidak mau bekerja sama (Susah Diatur)
Hal yang paling Nampak adalah anak akan membangkang, akan semaunya sendiri, mulai mengatur tidak mau ini dan itu. pada fase ini anak sangat ingin memegang kontrol. Mulai ada pemberontakan dari dalam dirinya. Hal yang dapat kita lakukan adalah memahaminya dan kita sebaiknya menanggapinya dengan kondisi emosi yang tenang. Bahkan sifat seperti demikian itu akan mejadi tambah parah ketika kita menyelesaikannya dengan emosi dan juga pikiran yang kurang jernih. Oleh karena itu kita hanya bisa mengarahkan dan mengawasi dengan seksama dan juga pelan-pelan.

2.      Kurang terbuka dengan orang tua
Saat orang tua bertanya “Gimana sekolahnya?” anak menjawab “biasa saja”, menjawab dengan malas, namun anehnya pada temannya dia begitu terbuka. Aneh bukan? Ini adalah ciri ke 2, nah pada saat ini dapat dikatakan figure orang tua tergantikan dengan pihak lain (teman ataupun ketua gang, pacar, dll). Jika hal ini terjadi, maka para orangtua hendaknya mawas diri dan mulai mengganti pendekatan kita.

3.      Menanggapi hal dengan negatif
Saat anak mulai sering berkomentar “Biarin aja dia memang jelek kok”, tanda harga diri anak yang terluka. Harga diri yang rendah, salah satu cara untuk naik ke tempat yang lebih tinggi adalah mencari pijakan, sama saat harga diri kita rendah maka cara paling mudah untuk menaikkan harga diri kita adalah dengan mencela orang lain. Dan anak pun sudah terlatih melakukan itu, berhati-hatilah terhadap hal ini. Harga diri adalah kunci sukses di masa depan anak.

4.      Memisahkan diri dengan lingkungan (Flight Syndrome)
Saat anak terbiasa dan sering Menyendiri, asyik dengan duniannya sendiri, dia tidak ingin orang lain tahu tentang dirinya (memisahkan diri). Pada kondisi seperti ini, para orangtua sebaiknya segera melakukan upaya pendekatan yang berbeda. Setiap manusia ingin dimengerti, bagaimana cara mengerti kondisi seorang anak?. Pada kondisi ini biasanya anak merasa ingin diterima apa adanya, dimengerti – semengertinya dan sedalam-dalamnya.

5.      Selalu mencari Perhatian dari orang lain
Suatu kejadian disekolah ketika teman-temannya tertawa karena ulahnya dan anak tersebut merasa senang. Jika ini sesekali mungkin tidak masalah, tetapi jika berulang-ulang dia tidak mau kembali ke tempat duduk dan mencari-cari kesempatan untuk mencari pengakuan dan penerimaan dari teman-temannya maka para orang tua harap waspada. Karena bisa jadi anak tersebut tidak mendapatkan rasa diterima dirumah, kemanakah orangtua?????

Itulah beberapa ciri yang ditunjukkan anak yang memiliki masalah dengan karakternya, semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi para orang tua khususnya sebagai rujukan terhadap pengawasan perkembangan anak.

No comments:

Post a Comment