Saturday, December 27, 2014

Guru dan Perannya

Okven Pratama. P

Pendidikan menjadi penting karena manfaatnya akan sangat berguna sampai nafas ini terhelakkan. Di Indonesia yang manusianya 200 juta lebih, tentu sangat membutuhkan pendidikan untuk menjadikan sumber daya manusia yang cakap, inovatif, dan terampil agar negara ini menjadi negara yang mandiri dan maju dibawah pusaran anak bangsa. Saking pentingnya pendidikan juga dijadikan salah satu tujuan nasional yaitu, “mencerdaskan kehidupan bangsa.” Bidang pendidikan menjadi ujung tombak untuk mempropagandakan tujuan nasional itu, sehingga peran-peran orang di dalamnya juga sangat penting untuk terwujudnya tujuan nasional baik peran guru, maupun sarana dan prasaran serta peserta didik, semua itu menjadi satu ke satuan yang utuh jika semua berjalan sesuai dengan harapan, maka hal yang kita rindu-rindukan selama ini akan benar-benar terwujud Indonesia maju dan mandiri. Selanjutnya saya akan memaparkan bagaiaman peran guru dan tanggung jawabnya sebagai pendidik dan juga masalah apa yang masih menjadi kontekstual penghambat dalam terciptanya pendidikan yang bermutu, serta terkait dengan masalah sarana dan prasaran.

Profesi guru di Indonesia bisa dibilang menjadi nomor dua, ketimbang  mereka yang memilih menjadi pegawai ketimbang menjadi seorang guru, di Indonesia sendiri mungkin hanya segelintir orang yang ingin menjadi guru, mungkin hal ini karena carut marut nasib guru di negeri ini yang belum jelas kesejahateraannya. Dalam Pasal 39 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa pendidik merupakan tenaga profesional. Kedudukan guru dan dosen sebagai tenaga profesional bertujuan untuk melaksanakan sistem pendidikan nasional dan mewujudkan tujuan pendidikan nasional, yaitu berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, serta menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab. Melihat UU di atas dapat di pahami bahwa peran, serta tanggung jawab guru sebagai pendidik sangat penting untuk perkembangan asupan gizi bagi peserta didik.  Selain itu guru juga harus memiliki beberapa kompetensi seperti; kompentensi pedagogik, kepribadian, profesionalitas, dan kompentensi sosial.




No comments:

Post a Comment