Tuesday, December 30, 2014

Ekstrakulikuler di Sekolah

Yossika Vidya

        Ekstrakulikuler tentunya bukan hal yang baru bagi sebuah lembaga pendidikan formal atau sekolah. Mulai dari SD, SMP, SMA sampai perguruan tinggi tentunya sudah mengenal kegiatan ekstrakulikuler ini. Ditingkat SD umunya kegiatan ekstrakulikuler hanya pramuka, kemudian ditingkat SMP dan SMA lebih banyak lagi kegiatan ekstrakulikuler yang diadakan. Dan kegiatan ini akan terus perkembang hingga keperguruan tinggi. Selain kegiatan pramuka dan sejenisnya diperguruan tinggi  akan muncul kegiatan lain untuk menampung aktifitas dan bakat minat para mahasiswa yang biasa disebut UKM. Kegiatan ekstrakulikuler ini telah banyak diikuti oleh para pelajar maupun mahasiswa dilingkungan sekolah maupun kampusnya masing masing. Dengan adanya ekstrakulikuler ini jugamemberikan  banyak sekali kontribusi  baik bagi kepribadian dan keterampilan para pelajar dan mahasiswa. Namun terkadang kegiatan ini juga menghambat tugas utama sebagai pelajar ataupun mahasiswa yaitu belajar.

      Sebenarnya ekstrakulikuler ini adalah sebuah kegiatanyang dilakukan diluar jam sekolah, mencakup kegiatan kegiatan sederhana yang banyak diminati para siswa untuk melatih kemampuan yang dimilikinya. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengembangkan kemampuan siswa. Jadi kegiatan ini sangat berhubungan erat dengan prestasi belajar siswa. Dalam kegitan ini siswa mendapatkan pengetahuan yang sangat berkaitan dengan pembelajaran diruang kelas hanya pelaksanaanya saja diluar jam pelajaran dan biasanya dibimbing oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan. Jika dilihat dari materi yang disampaikan memang lebih banyak praktik daripada teori yang diajarkan, namun tidak selalu seperti itu, bergantung jenis kegiatan ekstrakulikuler yang diikuti.
Kegiatan ini memang sangat bermanfaat, namun  jika kita tidak dapat memanage waktu dengan baik, justru akan menimbulkan  beberapa dampak negatif, diantaranya :
1.    Mengurangi waktu belajar siswa baik dirmah maupun disekolah
2.  Sangat menguras tenaga para siswa karena waktu istirahat yang digunakan untuk kegiatan ekstrakulikuler ini
3.    Terkadang menggangu kegiatan belajar didalam kelas.

      Untuk menghindari dampak buruk tersebut, kembali kepada kemampuan diri kita masing masing bagaimana untuk membagi waktu melaksanakan kewajiban sebagai pelajar dengan belajar dan masih dapat mengikuti kegiatan ekstrakulikuler yang diinginkan agar tidak saling mengganggu satu sama lain.

No comments:

Post a Comment