Friday, October 3, 2014

Sistem Pendidikikan Jarak Jauh = Sistem Alternatif ?

Ika Wulandari
1102413057

Banyak sistem belajar yang dapat kita gunakan untuk menimba ilmu, salah satunya yaitu dengan sistem pendidikan jarak jauh. Pendidikan jarak jauh adalah metode pendidikan yang antara guru dan siswa terpisah, tidak berhubungan tatap muka. Antara guru dan siswa bisa saling berbagi sumber belajar atau informasi melalui teknologi komunikasi, informasi, dan media lain.
            Dengan sistem bertatap muka memang siswa akan lebih cepat paham dengan materi yang disampaikan oleh guru. Kesalahpahaman dalam menafsirkan isi pelajaran juga sangat kecil. Berbeda dengan sistem pendidikan jarak jauh yang mana siswa jarang bertemu dengan guru. Mereka saling beriteraksi menggunakan media yang memungkinkan materi yang disampaikan sulit ditangkap dan kesalahpahaman akan mudah terjadi.
            Tapi mengingat kondisi pendidikan yang sangat buruk di Indonesia, sistem pendidikan jarak jauh dapat digunakan untuk sistem alternatif untuk memeratakan kesempatan pemerataan pendidikan di daerah pedesaan terutama daerah terpencil. Banyak masyarakat di Indonesia yang tidak bersekolah dikarenakan rumah mereka yang sangat jauh dari lembaga pendidikan. Dengan sistem pendidikan jarak jauh ini dapat mengurangi jumlah anak yang tidak bisa bersekolah. Misalnya, antara guru dan siswa bisa berinterkasi melalui internet. Siswa diberikan modul terlebih dahulu kemudian guru memberikan penjelasan melalui internet, jika siswa kurang paham dengan meterinya siswa bisa bertanya kepada guru tanpa harus bertatap muka.
            Sistem pendidikan jarak jauh juga dapat mengatasi beberapa masalah yang mengakibatkan kualitas pendidikan kita buruk seperti: keterbatasan tenaga pengajar, dan kelangkaan tenaga pengajar yang berkualitas. Dengan sistem pendidikan jarak jauh keterbatasan tenaga pengajar dan kelangkaan tenaga pengajar yang berkualitas dapat teratasi. Sistem ini memungkinkan seorang guru profesional dapat mengampu sangat banyak siswa secara bersamaan tanpa kewalahan seperti jika dilakukan dengan sistem tatap muka.
Dengan sistem pendidikan jarak jauh ini membuat semua masyarakat Indonesia menjadi masyarakat yang cerdas dan berpendidikan. Namun ada beberapa kendala ketika kita akan menerapkan sistem pendidikan jarak jauh. Kita membutuhkan sarana prasarana penunjang pendidikan yang menggunakan sistem ini agar tujuan pendidikan bisa dicapai sesuai jenjang pendidikannya. Kita membutuhkan banyak  modul yang harus dikirim kepada siswa agar siswa dapat mempelajarinya sendiri terlebih dahulu. Sarana yang berbasis teknologi informasi juga sangat membantu pelaksanaan sistem pendidikan jarak jauh ini. Dengan adanya berbagai pendidikan secara online maka siapapun bisa mengakses dan mengikuti pembelajaran semua jenjang pendidikan dari TK sampai Perguruan Tinggi.
Sistem pendidikan jarak jauh ini membutuhkan pengelolaan dan manajemen pendidika yang khusus agar tujuan pendidikan dapat terwujud. Pendidikan haru fokus terhadap kebutuhan siswa. Guru yang dibutuhkan di sini adalah guru yang mempunyai perhatian luar biasa terhadap siswa, percaya diri, pengalaman, tidak gaptek­, kreatif, aktif, dan mampu menjalin interaksi dan komunikasi jarak jauh dengan siswa.
Sistem pendidikan jarak jauh memerlukan keseriusan dalam mengikuti proses belajar mengajar karena siswa tidak bertemu langsung dengan guru. Dalam hal ini keterlibatan orang-orang sekitar sangat diperlukan terutama anggota keluarga. Keluarga bisa mendukung berlangsungnya proses belajar mengajar agar dapat efektif. Partisipasi aktif siswa juga mempengaruhi cara bagaimana mereka berhubungan dengan materi yang akan dipelajari.
Dengan kesuksesan dari sistem pendidikan jarak jauh ini siswa dapat mencari informasi sendiri melalui perpustakaan online sehingga masyarakat Indonesia memiliki wawasan yang luas. Maka dari itu sistem pendidikan di Indonesia perlu menerapkan sistem pendidikan jarak jauh.

No comments:

Post a Comment