Tuesday, October 14, 2014

Sekolah Menengah Pertama

Ahmad Rifai

Sekolah Menengah Pertama atau yang biasa disebut SMP merupakan lanjutan dari jenjang pendidikan dasar pada pendidikan formal di Indonesia atau setelah lulus sekolah dasar (sederajat).  Waktu tempuh sekolah menengah pertama yaitu 3 tahun, dimulai dari kelas 7 sampai kelas 9 dan pada saat sekarang sesuai dengan kebijakan pemerintah Sekolah Menengah Pertama menjadi program Wajib Belajar 9 Tahun (SD, SMP). setiap warga negara berusia 7-15 tahun tahun wajib mengikuti pendidikan dasar, yakni sekolah dasar (atau sederajat) 6 tahun dan sekolah menengah pertama (atau sederajat) 3 tahun. ). Pelajar sekolah menengah pertama umumnya berusia 13-15 tahun,  lulusan dari sekolah menengah pertama dapat melanjutkan pendidikan ke sekolah menengah atas atau sekolah menengah kejuruan (atau sederajat).
Penyelenggaraan sekolah menengah pertama dapat dilaksanakan oleh pemerintah maupun swasta. Sejak diberlakukannya otonomi daerah pada tahun 2001, pengelolaan sekolah menengah pertama negeri di Indonesia kini menjadi tanggung jawab pemerintah daerah kabupaten/kota, yang sebelumnya pengelolaan berada di bawah Kementerian Pendidikan Nasional. Sedangkan tugas Kementerian Pendidikan Nasional hanya berperan sebagai regulator dalam bidang standar nasional pendidikan. Secara struktural, sekolah menengah pertama negeri merupakan unit pelaksana teknis dinas pendidikan kabupaten/kota.
Menurut yang pernah saya ketahui, di sekolah menengah pertama merupakan masa kejayaan kita berseragam biru putih, masa dimana mulai mengenal berbagai karakter banyak orang karena disekolah menengah pertamalah kita mulai lebih banyak mempunyai teman. Merupakan jenjang pendidikan dimana kita mulai mengenal tentang kerasnya kedisiplinan yang jika kita melanggarnya hukuman guru BP telah siap menantinya (sebagai contoh guru bp rela menjadi tukang cukur bagi siswa yang melanggar peraturan panjang rambut). Tidak dipungkuri bagi kebanyakan anak sekolah menengah pertama merupakan masa dimana bermain lebih dominan daripada belajar karena dimasa ini keseriusan kita dalam menuntut ilmu belum sepenuhnya terbentuk dan jadinya minat atau kemauan untuk menguasai materi serta rasa untuk ingin taupun sangat kurang karena lebih dominan dengan bermainnya itu (tidak belajar kecuali besok akan ulangan).

No comments:

Post a Comment