Thursday, October 30, 2014

Pendidikan karakter sebagai pembangun sistem pendidikan

Alimi
  
    Hakekat karakater ialah Menurut Simon Philips, karakter adalah kumpulan tata nilai yang menuju pada suatu sistem, yang melandasi pemikiran, sikap, dan perilaku yang ditampilkan. Karena pada dasarnya karakter ini melandasi setiap perilaku dari manusia, jadi pembangunan karakter yang baik dari setiap elemen pendidikan merupakan hal yang amat penting. Akhlak yang mulia, mempunyai tanggungjawab, toleransi, perduli, displin adalah sebagian dari dan sifat yang harus dimiliki agar pembangunan sistem pendidikan yang berorientasi pada pendidikan karakter siswa dan segala elemennya bisa berjalan dengan maksimal.
   Karakter tidak diwariskan, tetapi sesuatu yang dibangun secara berkesinambungan hari demi hari melalui pikiran dan perbuatan, pikiran demi pikiran, tindakan demi tindakan. Pembangunan karakter adalah proses membentuk karakter, dari yang kurang baik menjadi yang lebih baik. Karakter yang telah dibangun tersebut nantinya akan menjadi sumber dari objek pembelajaran untuk menerapkan suatu sistem pendidikan yang tepat yaitu sistem pendidikan berbasis karakter. Walaupun dalam implementasinya masih ditemui berbagai kesulittan dan tantangan, namun dengan keseriusan untuk membangun sistem pendidikan yang lebih baik hal itu akan menjadi lebih ringan untuk di wujudkan.
  Sistem pendidikan berbasis karakter ini akan menekankan kepada aspek perilaku atau akhlak siswanya, bukan hanya sekedar penilaian kognitif akademik semata. Jadi siswa akan memiliki budi pekerti yang luhur di samping prestasi akademik yang nantinya juga akan dapat di capai pula. Tentu saja porsi dari pendidikan karakter ini juga harus ditambahi dalam sebuah mata pelajaran atau maksimal seimbang dengan mata pelajaran yang lain, sehingga  tercapai efektifitas dan keseimbangan antara karakter dengan pendidikan.
   Pendidikan dan karakter bangsa merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah, masyarakat, sekolah, dan orang tua. Oleh karena itu, pelaksanaan pendidikan dan karakter bangsa harus melibatkan keempat unsur tersebut. Siswa juga mempunyai andil penting terhadap keberhasilan pendidikan karakter ini, karena siswa sebagai objek juga sebagai indikator keberhasilan suatu sistem pendidikan yang di jalanakan oleh suatu lembaga pendidikan di dalam suatu negara.



No comments:

Post a Comment