Sunday, October 12, 2014

Globalisasi dan Pendidikan Nonformal

Tri Lestari

Era globalisasi sudah tidak asing lagi di telinga kita. semenjak era dunia sudah terkotak-kotak dalm sebuah bats, seperti negara era globalisasi dimulai dimana tidak lagi betkutek di negaranya sendiri tapi menjelajahi dunia tanpa batas.  Perdagangan, perekonomian yang semakin bersaing, jga dunia industri yang sudah tak terhitung seberapa banyaknya membuat kita sebagai seseorang yang pasti mengikuti era globalisasi harus memiliki skill, kemampuan dan juga karakter untuk bisa bersaing di era globalisasi. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, interaksi antar bangsa dan penjelajahan budaya dan dunia maya yang tidak mengenal batas ruang dan waktu membuat peluang untuk bersaing di dunia global semakin terbuka lebar.
            Untuk itu perlu adanya sebuah keterampilan yang dimiliki oleh setiap individu. Di Indonesia masih banyak instansi yang lebih mnegedepankan status pendidikan, dengan kata lain diperlukannya ijasah untuk bekerja. Terutama ijasah pendidikan formal. Tapi belum tentu yang memiliki ijasah pendidikan formal yang tinggi memiliki skill atau kemapuan yang cukup untuk bersaing di dunia global. Untuk itu pendidikan nonformal diadakan untuk membantu atau memfasilitasi masyarakat untuk memiliki skill agar dapat terjun ke dunia kerja.

            Dalam pendidikan nonformal disini ada mulai dari pendidikan usia dini sampai pendidikan masyarakat dan tidak mengenal batas umur. Pendidikan usia dini snagtlah diperlukan untuk membentuk anak. Karena usia dini adalah usia emas. Jika sudah dididik dari sejak dini untuk kedepannya sangatlah bermanfaat. Dan juga untuk pendiikan kesetaraan, dengan adanya kejar paket dari A, B, C membuat seseorang memiliki status pendidikan yang setara dengan pendidikan formal. Dan ada juga pendidikan keaksaraan dimana pendidikan ini sangtlah diperlukan untuk kehidupan kita. hidup tanpa aksara bagaikan buta, mengapa? Karena jika kita tidak tahu aksara pastinya akan kesulitan dalam menjalankan kesehariannya. Dalam artian kalau ada rambu-rambu atau peringatan kita tidak tahu kan berbahaya. Dan juga ada lembaga keterampilan dimana lembaga ini memberikan pelatihan keterampilan agar seseorang memiliki bekal keterampilan untuk bisa bersaing di dunia kerja.   

No comments:

Post a Comment