Rohmat Mufhlikul Huda
Kita selalu melihat, bahkan sering menyaksikan tayangan di televisi mempertontonkan
sebuah acara yang sebagian anak menganggapnya lucu, dan tak jarang juga orang
tua pun ikut menyaksikan acara tersebut. Ya, Kartun, tayangan ini
memiliki beragam keunikan dan juga sejuta expresi, bayangkan saja, mulai dari
upin-ipin, doraemon, spongebob, naruto, dan lain sebagainya yang kesemuanya
memiliki karakter dan juga tampilan yang berbeda-beda.
Kali ini kita tidak
membahas nama-nama kartun atau jenis-jenisnya, akan tetapi kita lebih kepada
pendidikan yang di berikan dari sebuah tayangan kartun tersebut. Nilai karakter
menjadi kemasan yang memiliki nilai lebih dalam sebuah tayangan televisi,
karena pepatah jawa mengatakan “Tidak hanya sekedar tontonan, tapi juga
merupakan tuntunan”, jelas dari jaman nenek moyang kita telah
mengajarkan bahwa ketika kita melihat sesuatu jangan dilihat dari hiburannya
saja akan tetapi lihat juga manfaat yang nanti akan di dapat dari tontonan
tersebut.
Dewasa ini, film kartun
sangatlah memiliki peran andil dalam menyuntikan nilai-nilai karakter bagi
anak-anak generasi muda kita. Jadi sebetulnya, kita memiliki cara yang lebih
menghibur untuk menyuntikan atau memberikan pelajaran karakter kepada anak
yaitu melalui film kartun. Daripada kita hanya menggembor-gemborkan untuk
memberikan pendidikan karakter akan tetapi belum ada implementasinya, akan
lebih baik jika suntikan nilai karakter itu diberikan kepada anak melalui
hiburan yaitu kartun.
Kartun dipilih karena
dapat dikatakan sangat dekat dengan anak, jika kita logika anak dengan usia
mulai 4 tahun akan lebih senang jika diperlihatkan tayangan yang banyak
mengandung gambar, musik, dan juga karakter-karakter lucu. Semua hal tersebut
ada dalam film kartun, oleh karena itu ada baiknya kita lebih jeli untuk
memanfaatkan film kartun ini sebagai sarana untuk memberikan atau menyuntikan
nilai-nilai pendidikan karakter kepada anak mulai sejak dini.
No comments:
Post a Comment