Ahmad Ghilman
Indonesia memiliki sejarah panjang dalam
merebut kemerdekaan. Negara ini sudah terjajah beberapa kali selama lebih 350
tahun oleh banyak bangsa asing, mulai dari portugis, belanda hingga jepang.
Bangsa ini sepertinya sudah kenyang dengan pengalaman pahit, tunduk di bawah
tirani para perampok kekayaan negeri.
Perjuangan merebut kemerdekaan memiliki
lika-liku yang sangat panjang dan sangat melelahkan.
Dalam era perjuangan
bangsa, muncul beberapa nama pahlawan yang menggelorakan perlawanan menentang
penjajah. Tercatat nama seperti pangeran diponegoro yang telah membuat repot
kaum belanda hingga berpuluh tahun karena perlawanannya di jawa. Lalu ada pula
imam bonjol yang membangkitkan semangat juang rakyat sumatera melawan para
penjajah. Menjelang dan setelah kemerdekaan, kita mengenal pula tokoh bangsa seperti
jenderal soedirman, supriyadi, soekarno, dan lainnya yang telah berhasil
membawa bangsa ini kepada kemerdekaannya sekaligus mempertahankannya.
Perjuangan para pahlawan tersebut tidak
semudah membalikkan telapak tangan. Dalam waktu yang sangat lama, mereka rela
berkorban apa saja. Harta, raga dan nyawa siap mereka pertaruhakn melawan para
penjajah. Sudah tidak terhitung berapa nyawa yang telah mereka persembahkan
demi tercapainya kemerdekaan negara ini.Kegigihan mereka dalam merebut
kemerdekaan tercatat dengan indah dalam rangkaian sejarah bangsa indonesia.
Inilah yang kita harus ketahui sebagai anak
bangsa. Kemerdekaan yang sekarang kita nikmati ini bukanlah hadiah cuma-cuma.
Bukan pula perjuangan sehari dua hari. Kemerdekaan negara ini beralaskan
pengorbanan masa lalu, oleh perjuangan para pahlawan negeri menentang
penjajahan. Kita sebagai anak negeri yang lahir dan besar dalam masa
kemerdekaan, harus mampu melanjutkan perjuangan para pahlawan kita.
Dengan apa kita melanjutkan perjuangan mereka?
Yaitu dengan mengisi kemerdekaan ini dengan melakukan segala upaya memajukan
bangsa indonesia. Belajarlah dengan sungguh-sungguh untuk membangun bangsa.
Utamakan kepetingan bangsa di atas kepentingan yang lain. Jangan sampai kita masih
bermalas-malasan dalam berjuang. Karena sebetulnya bangsa ini masih belum
sepenuhnya meredeka.
Perjuangan bangsa masih belum berakhir dengan
kemerdekaan yang telah kita dapatkan pada 17 agustus 1945 lalu. Perjuangan itu
masih bergulir hingga kini. Jika dulu para pahlawan berperang dengan mengangkat
senjata, perang yang saat ini jauh berbeda. Bahkan kata soekarno, perjuangan
kita jauh lebih berat karena melawan bangsa sendiri. Ya, kita melawan bangsa
sendiri. Hidungnya sama dengan kita, warna kulitnya sama, bahasanya pun sama.
Mereka adalah para penjahat yang telah mengkhianati negeri sendiri. Mereka
terdiri dari para koruptor, tukang ricuh dan pemecah belah ideologi bangsa. Orang-orang
itulah yang saat ini menjadi musuh dalam selimut.
Refleksi
atas perjuangan para pahlawan
kita, mereka tidak pernah menyerah melawan para penjajah. Banyaknya
korban yang berjatuhan, tidak memadamkan api perjuangan mereka. Itulah yang
harus kita contoh. Perjuangan memang berat, namun yakinlah negeri yang indah
ini pasti akan menemukan kilaunya. Terus bersemangat dalam berjuang!
No comments:
Post a Comment