@ilhamxfarid
Beasiswa bidik misi merupakan bantuan
biaya pendidikan yang hanya ditujukan untuk calon mahasiswa tidak mampu
(miskin). Namun pada pelaksanaanya apakah sudah tepat sasaran? Walau tidak
semuanya namun masih ada saja yang tidak tepat sasaran dalam beasiswa bidik
misi ini. Seperti mahasiswa yang mampu namun dapat beasiswa bidik misi begitu
pula sebaliknya.
Seharusnya dari pihak perguruan
tinggi dalam mensurvey suatu rumah untuk mengetahui benar adanya data yang
diberikan mahasiswa untuk mendapatkan beasiswa bidik misi ini harus benar-benar
secara objektif. Tidak adanya intervensi dari pihak lain ataupun unsur perasaan
lain. Jangan sampai karena data yang akan disurvey adalah milik seorang yang
kita sukai lantas data ini diloloskan untuk mendapatkan beasiswa bidik misi
padahal data yang disurvey ini memiliki kemampuan ekonomi lumayan baik. Sedangkan
seorang yang benar-benar tidak mampu namun karena orang ini pernah menyakiti
hati si penyurvey terus tidak diloloskan.
Semoga saja kasus survey seperti
diatas tidak benar-benar terjadi dikehidupan nyata. Untuk meminimalisir ataupun
menghilangkan unsur-unsur diatas. Maka setiap perguruan tinggi harus memiliki
tim pengawas dan berkerja sama dengan kepala desa atau instansi terkait di
tempat anak yang akan di survey. Pengawas ini bertugas untuk mengawasi kinerja
dari para pensurvey sedangkan kerja sama dengan kepala desa atau instansi
terkait berguna untuk mengetahui apakah si anak tersebut benar adanya tidak
mampu dalam hal ekonomi? Dalam pemilihan pengawas dan kerja sama ini juga harus
dilakukan secara ketat dan tanpa memihak pihak manapun. Karena jika tidak maka
percuma saja ada pengawas dan kerja sama ini. Walaupun ini membutuhkan biaya
yang tidak banyak namun setidaknya kasus salah sasaran dapat hilang.
Pemerintah dalam hal ini dikti yang
mempunyai tanggung jawab dalam beasiswa bidik misi juga harus menerapkan
peraturan-peraturan yang ketat dalam penerimaan beasiswa bidik misi ini. Seperti
hal yang dijelaskan diatas, ini semua semata-mata agar kelak penerimaan
beasiswa bidik misi yang tidak tepat sasaran ini dapat dikurangi bahkan
dihilangkan. Dan apabila adanya salah sasaran ini dikti juga harus bisa
memberikan tindakan tegas seperti mencabut beasiswa bidik misi tersebut ataupun
yang lainnya.
No comments:
Post a Comment