Ferlina
Heloooo gaeees ketemu lagi nih dalam
artikel terbaru saya. Mungkin kalian sedikit merasa bosan akan kehadiran
coretan saya yang temanya lagi-lagi adalah sekolah non formal . Ya ini memang
menjadi acuan utama saya dalam menulis artikel di blog ini. Dalam coretan kali
ini saya akan mengupas kembali tentang fenomena sekolah yaitu sekolah alam.
Sekolah,
apa yang ada di benak kalian tentang tempat tersebut? Tentunya banyak sekali
pikiran pikiran kalian dari mulai tempat menuntut ilmu yang menyenangkan sampai
dengan tempat mengerikan yang selalu menuntut seorang siswa untuk melakukan
metode pembelajaran yang berbeda dan mudah dimengerti saat ini telah ada di
Indonesia namanya sekolah alam. Sekolah ini menjawab keresahan para orang tua
terhadap masa depan dan cita cita anaknya tidak seperti sekolah formal yang
identik dengan persaingan, mengutamakan nilai dan ranking belum banyak yang
sadar bahwa perkembangan intelektual dan mental murid tidak hanya dibentuk
didalam kelas saja, disekolah alam mereka diajarkan berbagai pengetahuan
tentang alam sekitar dengan bahasa yang sederhana menyesuaikan alam sekiatar
dengan bahasa yang sederhana menyesuaikan alam pikiran mereka.
Dengan metode bersama
alam, akan memudahkan penalaran siswanya untuk dapat mengaplikasikan ilmu
pengetahuan kehidupan sehari hari. Mereka akan lebih tahu dan peka terhadap
lingkungan sekitar. Kegiatan belajar dan mengajar dilakukan didalam dan diluar
kelas. Akan tetapi lebih mengutamakan diluar kelas. Karena jaman semakin
berkembang . Tentunya sekolah ini juga mengikuti perkembangannya dibidang
teknologi dan informasi, disekolah alam terdapat juga lab computer sebagai
sarana edukasi mereka serta perpustakaan seperti sekolah formal lainnya
terdapat extrakurikuler juga seperti basket, teater, pencak silat, futsal,dll.
Ada banyak kegiatan yang dilakukan di luar kelas salah satu kegiatan yang
dilakukan diberi nama sensus tanaman.
Di sekolah alam siswa
diberikan kenyamanan lebih karena model pembelajarannya lebih kembali kepada
siswa. Materi yang akan diajarkan pula mengikuti kemauan siswa, namun tetap
dalam bimbingan guru. Jadi sekolah itu tidak menyeramkan seperti yang di
televise-televisi. Sekolah terasa menyenangkan asal siswa merasa nyaman akan
lingkungan di sekolah tersebut.
No comments:
Post a Comment