Nani Maryani
Apakah kalian tahu
sejarah adanya pendidikan nonformal yang berupa kursus? Sepertinya tidak etis
jika kita membahas banyak materi mengenai kursus, namun tidak mengetahui
sejarah kursus itu sendiri, mari kita simak bersama-sama sejarahnya. Siapa sangka,
ternyata kursus sudah ada sejak bulan April tahun 1976, yaitu sejak
serah terima fungsi pembinaan kursus-kursus kejuruan/keterampilan sebagai
program pendidikan luar sekolah yang diselenggarakan masyarakat dari Direktorat
Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah kepada Direktorat Jenderal Pendidikan
Luar Sekolah dan Olahraga (PLSOR) Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Satu sahun berikutnya, pada tanggal tanggal 24 Mei 1977, ditetapkan
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Kepmendikbud) Republik Indonesia Nomor
0151/U/1977 tentang Pokok-pokok Pelaksanaan Pembinaan Program Pendidikan Luar
Sekolah yang diselenggarakan Masyarakat. Dari situlah akhirnya lembaga kursus
dikenal sebagai Pendidikan Luar Sekolah yang diselenggarakan Masyarakat (PLSM
atau Diklusemas). Selanjutnya
pada tahun 1981 ditetapkan tiga buah Keputusan Mendikbud yang mengatur tentang
kursus PLSM, yaitu; Nomor 0150a/U/1981 tanggal 25 April 1981 tentang Peraturan
Umum Penyelenggaraan Kursus PLSM; Nomor 01506,U/ 1981 tanggal 26 April 1981
tentang Peraturan Umum Pelaksanaan Pembinaan Kursus dan Program PLSM, dan Nomor
0153/U/1981 tanggal 29 April 1981 tentang Peraturan Umum Perizinan dan Pengawasan
Penyelenggaraan Kursus PLSM.
Adanya lembaga-lembaga kursus di Indonesia sekarang ini
tidak lepas dari sejarah terbentuknya kursus tersebut. Untuk saat ini, saya
rasa kita tidak perlu mencari dengan susah lembaga kursus yang kita inginkan.
Karena selain banyak jenis yang ditawarkan, juga tempatnya tersedia
dimana-mana. Banyak orang-orang yang memanfaatkan peluang usaha untuk membuka lembaga
kursus sesuai dengan potensi yang ingin dikembangkan dalam suatu daerah
tertentu. Kursus tidak kalah hebatnya juga dengan
sekolah-sekolah pada umumnya. Karena tujuan utama sebuah kursus adalah lebih
menekankan pada kemampuan skill. Sehingga ketika kita sudah lulus dari suatu
lembaga kursus, diharapkan dapat bersaing dengan masyarakat luar. Mungkin itu
saja pembahasan kita di artikel kali ini, semoga sedikit pengetahuan mengenai
sejarah kursus tersebut dapat bermanfaat untuk teman-teman pembaca semua.
No comments:
Post a Comment