Ahmad Ghilman
Kejujuran adalah hal yang mahal di negeri ini. Betapa banyak
kita menyaksikan budaya bohong dan tipu menipu terjadi di sekitar kita.
Korupsi, kolusi dan nepotsme adalah budaya yang biasa di kalangan pejabat
pemerintahan. Bahkan budaya itu juga menjangkiti kalangan masyarakat biasa
sekelas rt/rw.
Kalau kita melihat, sebenarnya budaya tidak jujur di bangsa
kita sudah tertanam sejak dini. Saat kita sekolah sd, betapa biasanya perilaku
mencontek di kalangan para siswa. Beranjak ke sekolah menengah, budaya
mencontek semakin menjadi-jadi. Bocoran jawaban ujian nasional juga telah
menjadi rahasia umum. Meningkat ke tingkat mahasiswa, kita juga mengenal
istilah plagiarisme dalam menggaarap tugas kuliah. Melakukan plagiat pada karya
ilmiah orang lain juga jadi salah satu budaya tersendiri di kalangan mahasiswa.
Maka tidak heran, ketika menjadi pejabat banyak di antara
mereka yang tidak bertanggung jawab pada amanah yang telah dibebankan. Dengan
seenaknya mereka menyelewengkan uang rakyat, melakukan penyuapan, dan pencucian
uang. Menggunakan kekuasaannya sebagai alat meraup untung sebesar-besarnya.
Rakyat pun semakin sengsara dengn tindak tanduk mereka.
Kejujuran adalah karakteryang harus ditanamkan sejak dini.
Karena jika sejak kecil saja sudah ditanam perilaku bohong, maka akan terus
tertanam hingga dewasa. Penting untuk membiasakan mulai dari diri sendiri untuk
selalu berlaku jujur, baik tindakan maupun perkataan. Mungkin terdengar mudah,
namun percayalah kejujuran sejatinya berat untuk dilaksanakan.
Kita tentunya harus mengikuti teladan terbaik, nabi muhammad
saw, yang selalu berlaku jujur hingga digelari al-amin. Beliau bahkan pernah
menegaskan tidak ada yang keluar dari lisan beliau saw kecuali kebenaran.
Ayo mulai berlaku jujur mulai saat ini. Demi kemaslahatan
diri dan juga bangsa.
No comments:
Post a Comment