Nining Rihana
“Indonesia merah darahku, putih tulangku bersatu dalam semangatku. Gebyar-gebyar di langit jingga” hehe. Maaf ya nyanyi dulu biyar semangat membaca artikel ini. Pengetahuan dari satu tempat ketempat yang lain, dari satu daerah bahkan satu kota bahkan lagi satu Negara itu berbeda. Kenapa bisa demikian? Dikarnakan sistem pendidikannya sudah berbeda apalagi anak didiknya pasti berbeda pula. Kalau membicarakan tentang “perbedaan” pasti ada banyak perbedaan antara sekolah di dalam negeri dengan sekolah di luar negeri. Adapun perbedaan yang dapat kita ketahui sebagai berikut:
1. Cara mengajar
“Quality Time” merupakan waktu yang samgat berharga bagi pendidik dimana mereka benar-benar mengedepankan pengetahuan yang harus pendidik berikan kepada peserta didik di sekolahan. Ungkapan inipun dapat dibedakan dari kemampuan individu para siswa di luar negeri ataupun didalam negeri. Bila didalam negeri waktu yang digunakan dalam pembelajaran belum dapat dimaksimalkan dengan baik, berbeda dengan pendidikan di luar negeri dimana, waktu dalam pembelajaran memang sangat khusus untuk memberikan pengetahuan dan siswa disana dituntut untuk mengerti menghafal dan memahami.
2. Sistem pembelajaran
Sistem pembelajaran di dalam negeri dapat kita pahami sendiri, dimana di dalam negeri kita materi yang kita pembelajari sudah lengkap tetapi cara mengajarnya yang masih biasa-biasa saja. Sehingga keterbukaan pemikiran anak masih rendah dan sulit untuk berkembang. Berbeda dengan luar negeri yang mana, guru atau pendidik disana itu memiliki kewajiban sepenuhnya menciptakan kemampuan per murid agar dapat mengetahui dan menguasai materi yang di ajarkan. Ini yang berbeda dengan Negara kita tercinta. Untuk itu peran pendidik sangat penting bagi perkembangan siswa.
3. Pengetahuan
Di Negara kita tercinta pengetahuan yang di peroleh dari siswa adalah pengetahuan dari guru saja. Masih belum memiliki minat untuk mengetahui pengetahuan selain yang di ajarkan oleh guru. Jadi pengetahuan yang diberikan oleh murid secara terus menerus tanpa membantu murid untuk berkembang mrngakibatkan murid tidak dapat memiliki pemikiran yang berkembang pula. Berbeda dengan luar negeri, dimana siswa disana harus berperan aktif dalam pembelajaran baik didalam ataupun diluar kelas. Jadi perbedaan ini, memiliki reting yang sangat sepesifik.
4. Pengamalan dalam masyarakat
Pengamalan ilmu yang didapat serta sangsi yang didapatpun berbeda antara dalam negeri dan luar negeri. Di dalam negeri karakter di masyarakat bila jelek orang tua yang akan bertanggung jawab. Tetapi di dalam negeri berbeda dimana karakter jelek bukan orang tuanya tetapi guru yang mengajarkan kepada muridnya yang dihukum. Dengan adanya hukuman ini pendidik lebih waspada dan mendidik lebih ketat. Inipun yang masih kurang di dalam negeri kita, sehingga masih perlu perbaikan pendidikan di Negara kita tercinta ini.
5. Peran guru dikehidupan siswa dan Tanggung jawab pendidik
Guru tentu berperan penting bagi siswa mereka. Dari dalam ataupun luar sekolah. Tanggung jawab yang diberikanpun harus memadahi dengan apa yang sudah mereka ajarkan kepeserta didik sehingga dapat di praktekan dimasyarakat. Didalam kita sudah menilai cukup baik peran guru dalam mengajar tapi mungkin berbeda kualitas serta peran dalam masyarakat khusus pada karakteristik kurang memperbaiki sikap dan belum ada ketegasan akan hal itu. Berbeda dengan luar kehidupan siswa di dalam atau di luar sekolah guru yang bertanggung jawab bukan orang tua. Jadi perbedaan ini siknifikan dan Negara kita masih jauh tertinggal dalm bidang pendidikan ilmu pengetahuannya.
Didalam artikel ini, tidak menjelek-jelekan pendidikan kita yah. Karna artikel ini hanya memberikan gambaran saja, dimana kita harus dapat membangun Negara kita menjadi lebih baik. Terima kasih semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment