Ahmad Ghilman
Di antara banyak kelakuan buruk manusia, salah
satu yang paling sering dialami dan susah dihilangkan adalah kebiasaan menunda.
Kebiasaan ini sering disebut para psikolog sebagai gejala prokrastinasi. Yaitu kebiasaan seseorang suka menunda mengerjakan
suatu pekerjaan yang seharusnya bisa dilakukan saat ini.
Memang banyak yang menganggap sepele kebiasaan
satu ini. Kebiasaan ini jika dibiarkan mengendap terus menerus, akan menjadi
bom waktu yang sangat susah ditanggulangi. Contohnya seorang mahasiswa yang
menunda-nunda tugasnya untuk dikerjakan. Merasa masih punya waktu banyak, ia
memilih mengerjakan tugasnya di akhir waktu. Lalu terjadilah apa yang
dikhawatirkan. Tugasnya digarap asal-asalan karena waktu yang tinggal sedikit.
Nilai yang didapat pun jeblok.
Itu barus kasus mahasiswa. Yang lebih parah
jika seseorang masih menunda untuk bekerja demi mandiri finansial. Merasa masih
punya orangtua yang bisa memberinya uang, ia pun malas-malasan belajar. Ia juga
menunda bekerja dan lebih memilih bermain-main. Hingga tidak sadar usia sudah
kepala 3 namun ia belum punya penghasilan apa-apa.
Beberapa contoh tadi menggambarkan betapa
berbahayanya sifat suka menunda. Sangat disayangkan seseorang yang maish
memiliki sifat itu. Ia menghabiskan banyak waktu dengan sia-sia. Padahal waktu
adalah rezeki paling berharga. Waktu tidak akan bisa kembali lagi dan terus
melaju tanpa memedulikan kita. Pepatah barat mengatakan waktu adalah uang. Waktu
adalah hal yang tidak ternilai harganya. Jika seseorang masih menghabiskan
waktu dengan hal yang sia-sia, ia berarti sudah membuang banyak kesempatan
terbaik dalam hidupnya.
Kebiasaan menunda memang sulit untuk
dihilangkan. Butuh niat yang kuat dan komitmen yang sungguh-sungguh untuk bisa menghilangkan
kebiasaan buruk ini. Seseorang yang biasa menunda, akan merasa berat untuk tidak
menunda. Pikiran bawah sadarnya selama ini terus mendorongnya mengabaikan waktu
yang dimiliki dan mengerjakan tugas ketika mendekati deadline. Maka butuh
perjuangan yang cukup berat menghilangkan kebiasaan ini.
Berikut ini beberapa kiat untuk menghilangkan
kebiasaan menunda
1.
Niat. Ya, niat yang kuat
dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu tugas dengan cepat dan tepat waktu.
Niatkan dalam hati bahwa kamu adalah orang yang selalu mengerjakan sesuatu
dengan sesegera mungkin, tidak akan menunda apapun itu alasannya.
2.
Buatlah skala prioritas. Buatlah
daftar pekerjaan secara berurutan mana yang paling penting dan harus segera
dikerjakan, sampai hal yang tidak penting dan bisa dikerjakan lain waktu.
Dengan begitu kita akan lebih efektif dan efisien dalam menggunakan waktu.
3.
Komitmen. Komitmen dengan skala
prioritas yang kita buat. Jangan sampai kita melanggar perjanjian yang telah
kita buat sendiri. Memang berat, namun percayalah jika
kita terus berusaha pasti akan terasa mudah.
Itu tadi beberapa kiat untuk menghilangkan
kebiasaan menunda. Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment