Ahmad Ghilman
Stephen R. Covey pernah mengatakan dalam
bukunya yang fenomenal, 7 Habits of
Highly Effective People , kebiasaan ketiga orang sukses adalah “dahulukan
yang utama”. Ia juga mengutip quote dari Goethe, “ Hal-hal yang paling
penting tidak pernah boleh berada di bawah kekuasaan hal-hal yang paling tidak
penting”.
Tidak belebihan jika ia menetapkan salah satu
dari 7 kebiasaan orang sukses adalah mendahulukan yang utama. Orang sukses
tidak pernah mementingkan hal-hal yang tidak penting, pun sebaiknya, menganggap
remeh hal-hal yang penting. Ia selalu mengutamakan hal yang paling dibutuhkan
untuk dilakukan pertama kali.
Apa keuntungannya dari menetapkan skala
prioritas? Banyak. Tentunya kita bisa mengefektifkan waktu yang kita miliki. Kita
bisa menggunakan waktu dengan sebaik mungkin untuk melakukan hal-hal yang
besar. Pekerjaan pun akan terasa semakin mudah ketika kita bisa menetapkan
prioritas.
Menetapkan skala prioritas bukan hal yang
mudah. Mengurutkan hal yang paling penting sampai yang paling tidak penting,
tidak sesimpel yang dikira. Setidaknya ada 4 urutan prioritas, yaitu:
1. Penting dan mendesak
2. Tidak penting dan mendesak
3. Penting dan tidak mendesak
4. Tidak penting dan tidak mendesak
Keempat poin di atas adalah urutan hal yang
harus kita lakukan. Tugas selanjutnya adalah membuat skala priopritas. Berikut ini
cara untuk menetapkan skala prioritas
1. Buatlah daftar hal-hal yang harus
dilakukan.
2.
Mulailah mengidentifikasi dari
hal-hal tersebut ke dalam empat bagian poin yang telah disebutkan tadi.
3. Berkomitmen terhadap prioritas
yang telah kita buat.
Percaya atau tidak, langkah terakhir adalah
yang paling susah. Komitmen terhadap perencanaan adalah bagian tersulit dari
perencanaan itu sendiri. Maka mulailah dari sekarang untuk belajar membiasakan
diri untuk memprioritaskan hal-hal penting.
No comments:
Post a Comment