Ahmad Ghilman
Indonesia tercatat sebagai pengguna Facebook
kedua terbesar di dunia, setelah negara Amerika Serikat. Indonesia juga
memiliki pengguna Twitter ketiga terbanyak. Bukan hal yang aneh jika Indonesia
menduduki peringkat tinggi dalam penggunaan media sosial. Jumlah penduduk yang
besar dan sifat konsumtif orang Indonesia menjadi faktor mengapa situs sosial
media ramai dikunjungi pengguna dari Indonesia.
Menimbang dampak dari sosial media, tentu saja
ada banyak dampakbaik maupun buruk dalam penggunaan sosial media. Dampak
baiknya adalah sosial media mempermudah kita untuk berkomunikasi dengan teman.
Kita dapat berkomunikasi dengan cepat dengan berbagai orang dari seluruh
penjuru dunia tanpa dibatasi ruang dan waktu.
Sosial media memang benar-benar menjadi
aktivitas yang tidak terpisahkan dari gaya hidup para remaja. Kebutuhan sosial
media terasa sangat kuat bagi remaja yang tidak ingin dicap gaptek. Sayangnya
hal inilah yang menimbulkan dampak dampak buruk dari sosial media tidak bisa kita
anggap remeh. Terutama penggunaan sosial media di kalangan remaja.
Saat ini para remaja tidak bisa lepas dari
perangkat gadgetnya dimanapun ia berada. Sosial media seakan menjadi kebutuhan
primer yang harus terpenuhi. Smartphone menjadi barang wajib yang harus dibeli.
Tidak heran jika smartphone begitu laris di pasaran.
Kehidupan sosial adalah yang paling banyak
memiliki dampak dari hadirnya sosial media. Sering kita temui remaja yang acuh
pada lingkungan sekitar dan lebih sibuk mengurusi urusan dunia maya-nya. Tentu
saja ini adalah kecacatan sosial remaja. Mereka sudah tidak lagi menganggap
penting orang berada di sebelahnya. Tidak berlebihan jika ada yang berkata
sosial media mendekatkan orang jauh dan menjauhkan orang yang dekat.
Dampak buruk selanjutnya adalah moral para
remaja.Banyak pengguna memasang foto pribadinya di dunia maya. Sebagian foto
tersebut bahkan ada yang tidak pantas untuk dilihat orang lain. Fenomena narsis
di dunia maya seakan menjadi hal yang biasa, ketika banyak remaja yang
berlomba-lomba memajang foto pribadinya. Para remaja bahkan tidak segan
memajang foto yang tidak senonoh di akunnya.
Akibatnya saat ini banyak sekali kasus
kejahatan yang terjadi di dunia maya. Berawal dari melihat foto, kemudian
pelaku memiliki niat buruk pada calon korban. Terjadilah berbagai kejahatan
seperti pemerkosaan, pemerasan dan lain sebagainya.
Memang sosial media memiliki efek positif bagi
kehidupan saat ini. Hanya saja banyak pengguna masih menganggap remeh efek
buruknya. Berbagai upaya pencegahan harus dilakukan untuk mencegah akibat buruk
dari penggunaan sosial media. Pendidikan saat ini harus mampu, mau tidak mau,
untuk mengcounter hal tersebut.
Orangtua juga diharapkan memiliki kepedulian yang besar pada dunia sosial media
si anak. Semua itu adalah upaya agar anak tidak terjerembab pada buruknya
sosial media.
No comments:
Post a Comment