Friday, January 2, 2015

SMA atau SMK? ahmad rifai

                                                                  SMA atau SMK?
                                                                    ahmad rifai
Jujur aja ni sob, Setelah jenjang pendidikan menengah pertama pasti banyak yang bingungkan mau pada ngelanjutin kemana, karena ada beberapa jenis tingkat sekolah setelah sekolah menengah pertama yaitu diantaranya SMA, MA, SMK, SMEA dan lain-lain. Masing-masing diantara sekolah tersebut berbeda dalam penyusunan kurikulumnya menurut visi dan misi masing-masing. Sebagian diantara mereka ada yang lebih menekankan teori dan sebagian lagi lebih mengedepankan praktik. Sepengetahuan saya ni sob, selama ini pada kenyataannya banyak para siswa yang sudah lulus sekolah tingkat pertama ( SMP dan MTs), untuk meneruskan ketingkat yang selanjutnya tidak mempertimbangkan jenis sekolah. Sebagian besar diantara mereka masuk kesekolah tingkat atas hanya ikut-ikutan teman, mengikuti trend, factor biaya dan sebagainya. Seharusnya mreka memikirkan langkah apa yang akan mereka lakukan setelah menempuh jenjang tingkat atas ( SMA dan SMK). Karena ketika salah memilih jenis pendidikan maka akan berpengaruh pada prospek dilapangan kerja, enggak pengen lulus sekolah tapi nganggur kan sob.

Perlu dipahami bersama ni sob, bahwa SMA adalah sekolah tingkat atas yang mempersiapkan para siswanya untuk masuk keperguruan tinggi umum, sekolah tingkat ini berada dibawah naungan diknas. Disamping itu ada MA (madrasah aliyah), jenis sekolah tingkat ini mempersiapkan para siswa untuk masuk keperguruan tinggi islam akan tetapi tidak memungkinkan juga untuk masuk keperguruan tinggi umum. Karakteristik SMA itu diantaranya materi pembelajaran lebih mangarah kepada teori dari pada praktik, tamatannya tidak siap kerja, dan tempat belajar lebih tertuju di sekolah. Sekolah tingkat ini memang sangat cocok bagi para siswa yang akan melanjutkan keperguruan tinggi, karena kajian teori lebih mendalam dari pada SMK. Nah untuk praktiknya bisa diperdalam di perguruan tinggi yang sedang diminatinya untuk tahap selanjutnya.

Sedangkan SMK adalah jenjang pendidikan sekolah tingkat atas yang mempersiapkan peserta didik untuk bekerja di lapangan secara langsung, rata rata SMK berada dibawah naungan Diknas. Karena jenjang sekolah tingkat ini didesain untuk mencetak siswa yang siap pakai kerja di lapangan dan beberapa ciri-cirinya adalah materi pembelajaran lebih mengarah kepada praktek dari pada teori, dapat dikatan 60% paraktek  dan 40% teori, tamatannya siap kerja, dan untuk tempat belajar bisa di sekolah ataupun di dunia kerja.

Tapi bukan jaminan untuk tamatan SMA yang tidak dapat melanjutkan di perguruan tinggi mereka nganggur sob, karena sepengetahuan saya para tamatan SMA banyak juga yang bekerja di pabrik, supermarket, dan lain sebaginya. Itu menunjukkan mereka dapat memanfaatkan ijazahnya di saat-saat tertentu. Dan banyak juga lulusan SMK yang tidak mendapat peluang pekerjaan, meskipun di bangku sekolah sudah melaksanakan praktek secara nyata. Tapi hal itu enggak perlu kita permasalahkan. SMA maupun SMK, semuanya pasti memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing sob. Yang jelas semakin beragam pendidikan di Negara kita akan semakin mudah untuk membentuk sumberdaya alam yang sangat bermutu.

No comments:

Post a Comment