@ilhamxfarid
Tenaga pendidik atau guru adalah
seorang yang dapat mengajar atau mendidik atau mentransfer ilmu yang ia miliki
pada siswa-siswinya setelah ia memiliki kualifikasi-kualifikasi tertentu. Di
Indonesia untuk menjadi seorang pendidik harus melewati berbagai macam
pelatihan khusus atau sekolah khusus untuk memiliki kualifikasi-kualifikasi
tertentu. Masa pengajaran calon tenaga pendidik ini tidak memakan waktu yang
singkat. Minimal calon tenaga pendidik telah belajar selama tiga setengah tahun
dan maksimal tujuh tahun.
Untuk menjadi tenaga pendidik juga
harus lulus tes calon pegawai sipil terlebih dahulu. Walau tidak menutup
kemungkinan juga tenaga pendidik yang belum lulus juga masih tetap mengajar.
Dalam hal ini sering disebut sebagai guru honorer. Atau dalam sebuah perusahaan
itu magang. Tenaga pendidik honorer ini dibiayai secara sukarela oleh sekolah
atau instansi pendidikan terkait, berbeda dengan tenaga pendidikan yang telah
resmi yang dibiayai atau digaji secara tetap oleh pemerintah.
Jumlah tenaga pendidik di Indonesia saat
ini mencapai 2,92 juta orang dengan rasio guru dan siswa-siswinya 1:14. Jadi
setiap satu orang guru mengajar 14 siswa-siswi1. Namun kenyataanya
akankah begitu? Saya rasa sih tidak. Terbukti dengan banyaknya sekolah-sekolah
di daerah Indonesia yang terpencil terutama di daerah pedalaman, daerah
perbatasan dengan negara lain, dan daerah terisolir lainnya yang masih
kekurangan tenaga pendidiknya bahkan yang mengajar menjadi tenaga pendidik
tersebut bukan seorang yang benar-benar memilik basic mengajar.
Saya juga pernah membaca suatu
artikel yang isinya TNI megirim 2.000 prajuritnya untuk jadi tenaga pendidik di
daerah perbatasan. Lantas dimana dan kemana saja tenaga pendidik yang jumlahnya
2,9 juta tersebut? Ini sebuah PR besar bagi pemerintahan yang baru sekarang.
Pendistribusian tenaga pendidik harus merata. Tidak hanya mementingkan daerah
perkotaan saja namun juga daerah-daerah lainnya. Peraturan pendidikan tentang
pendistribusian tenaga pendidik saya rasa perlu untuk dibuat. Agar kedepannya juga
dunia pendidikan di Indonesia khususnya di daerah-daerah yang kekurangan tenaga
pendidik tidak mengalami hal demikian. Dan dunia pendidikan Indonesia
menciptakan generasi-generasi unggul baik kecerdasan akal maupun kecerdasan
moral untuk membangun Indonesia makin baik.
1 http://kantorberitapendidikan.net/jumlah-guru-di-indonesia-berlebih/
No comments:
Post a Comment