Khusnul Roifah
Sudah
menjadi trend di Indonesia, setiap mengalami pergantian pemerintahan maka
kebijakan yang diterapkan juga akan berganti pula. Ya, seperti halnya dengan
penerapan kurikulum 2013 yang gencar dicanangkan oleh pemerintahan Pak SBY. Dan
sekarang, ketika berganti pemerintahan Jokowi JK penerapan kurikulum 2013
dibatalkan. Seperti kata teman saya, dia mengatakan “sudah susah payah move-on,
dan sekarang harus balik lagi dan harus memulainya dari awal?”. Ya memang
seperti itulah kenyataannya. Penerapan kurikulum 2013 yang menimbulkan
pro-kontra dari berbagai kalangan masyarakat, kemudian pemerintah mewajibkan
penerapan Kurikulum 2013 di setiap sekolah. Dan sekarang Kurikulum 2013
dihentikan pada sekolah-sekolah.
Ketika
saya dan teman saya observasi ke salah satu sekolah di Semarang dan kami
bertemu dengan kepala sekolah, beliau mengatakan Kurikulum 2013 ini masih
prematur dan dipaksakan diterapkan di sekolah-sekolah. kemudian sekolah sudah
berusaha menerapkan kurikulum 2013. Kurikulum 2013 juga sudah menjadikan
diterbitkannya Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 68 Tahun 2014 tentang Peran Guru Teknologi Informasi dan Komunikasi dan
Guru Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi dalam Implementasi
Kurikulum 2013. Yang katanya guru TIK dan guru KKPI lebih tinggi kedudukannya
dibandingkan PTP karena memiliki tugas membimbing tidak hanya siswa bahkan
guru.
Lain
halnya dengan kennyataan di daerah saya. Dengan diterapkannya kurikulum 2013,
pelajaran TIK dihapuskan. Itu berarti guru TIK juga beralih tugas. Di sekolah
daerah saya, guru TIK beralih tugas menjadi guru prakarya. Bukan guru prakarya
dibidang teknologi seperti yang ramai dibicarakan, tetapi guru prakarya dibidang
kesenian.
Sebenarnya
apa yang salah dengan sistem di negeri ini? Lebih baik kurikulum 2013
dihentikan dan kembali lagi kepada kurikulum 2006 atau KTSP, ataukah melakukan
perbaikan terhadap kurikulum 2013 yang sudah terlanjur diterapkan? Mengingat
sudah banyaknya biaya yang dikeluarkan untuk penerapan kurikulum 2013.
No comments:
Post a Comment