Thursday, January 1, 2015

Kurikulum 2013, dihentikan?

Khusnul Roifah

Sudah menjadi trend di Indonesia, setiap mengalami pergantian pemerintahan maka kebijakan yang diterapkan juga akan berganti pula. Ya, seperti halnya dengan penerapan kurikulum 2013 yang gencar dicanangkan oleh pemerintahan Pak SBY. Dan sekarang, ketika berganti pemerintahan Jokowi JK penerapan kurikulum 2013 dibatalkan. Seperti kata teman saya, dia mengatakan “sudah susah payah move-on, dan sekarang harus balik lagi dan harus memulainya dari awal?”. Ya memang seperti itulah kenyataannya. Penerapan kurikulum 2013 yang menimbulkan pro-kontra dari berbagai kalangan masyarakat, kemudian pemerintah mewajibkan penerapan Kurikulum 2013 di setiap sekolah. Dan sekarang Kurikulum 2013 dihentikan pada sekolah-sekolah.
Ketika saya dan teman saya observasi ke salah satu sekolah di Semarang dan kami bertemu dengan kepala sekolah, beliau mengatakan Kurikulum 2013 ini masih prematur dan dipaksakan diterapkan di sekolah-sekolah. kemudian sekolah sudah berusaha menerapkan kurikulum 2013. Kurikulum 2013 juga sudah menjadikan diterbitkannya Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 2014 tentang Peran Guru Teknologi Informasi dan Komunikasi dan Guru Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi dalam Implementasi Kurikulum 2013. Yang katanya guru TIK dan guru KKPI lebih tinggi kedudukannya dibandingkan PTP karena memiliki tugas membimbing tidak hanya siswa bahkan guru.
Lain halnya dengan kennyataan di daerah saya. Dengan diterapkannya kurikulum 2013, pelajaran TIK dihapuskan. Itu berarti guru TIK juga beralih tugas. Di sekolah daerah saya, guru TIK beralih tugas menjadi guru prakarya. Bukan guru prakarya dibidang teknologi seperti yang ramai dibicarakan, tetapi guru prakarya dibidang kesenian.

Sebenarnya apa yang salah dengan sistem di negeri ini? Lebih baik kurikulum 2013 dihentikan dan kembali lagi kepada kurikulum 2006 atau KTSP, ataukah melakukan perbaikan terhadap kurikulum 2013 yang sudah terlanjur diterapkan? Mengingat sudah banyaknya biaya yang dikeluarkan untuk penerapan kurikulum 2013.

No comments:

Post a Comment