Thursday, January 1, 2015

Sistem yang Menyenangkan

Homsa Diyah Rohana

            Banyak orangtua yang mengeluhkan anaknya sering membolos sekolah, sering malas untuk pergi sekolah, susah untuk diajak belajar,dll. Banyak faktor yang dapat menyebabkan hal tersebut terjadi. Indonesia telah lama merasakan adanya pendidikan formal, bahkan sudah ada sejak jaman penjajahan. Tetapi ternyata masih saja dinilai belum sesuai dengan tujuan bangsa.

            Hal yang paling disenangi siswa ketika ada disekolah adalah bel istirahat, bel pulang, dan jam kosong. Jika hal tersebut terjadi mereka akan teriak kegirangan. Hal ini menggambarkan begitu tidak nyamannya mereka disekolah dan ketika pembelajaran. Andai sistem pendidikan di Indonesia tidak dibuat sentralisasi, andai pembelajarannya dibuat menyenangkan. Mungkin banysk siswa akan betah selama disekolah.

            Pemfokusan pembelajaran menururt saya menjadi penting. Contohnya, kenapa tidak dari pendidikan dasar kita diajari saja “membuat” bukan diajari “memahami” materi-materi saja. Coba dari dahulu kita diajari saja bagaimana membuat handphone, bagaimana membuat pesawat, bagaimana membuat motor, bagaimana berkebun yang baik. Hal ini akan memberikan imbas besar bagi indonesia, hal ini akan membentuk kemandirian bagi indonesia. Tidak hanya sedekar ceramah, ulangan, ujian dari guru yang diterima siswa. Jelaslah siswa merasa jenuh untuk sekolah.

            Pakar pendidikan mengetahui bahwa setiap individu mempunyai potensi yang berbeda-beda, tapi kenapa tetap saja mereka harus mengejar target yang sama, yaitu nilai yang diinginkan. Jika saja siswa yang gemar melukis, ada sekolah lukis saja. Siswa yang gemar menyanyi adanya sekolah seni, dll. Maka mereka bersekolah, sekaligus mengmbangkan hobi mereka. Jika mereka melakukan hal yang disenangi, tentu tidak akan menjadi beban untuk mereka.


            Sistem pendidikan yang menyenangkan sangat menjadi impian banyak orang, kalangan siswa tentunya. Namun merubah sistem tidak semudah mengembalikan telapak tangan. Kita hanya bisa berdoa dan mendukung segala kebijakan yang telah dibuat pemerintah dalam upaya memajukan pendidikan di Indonesia.

No comments:

Post a Comment