Alimi
Dewasa
ini di dunia pendidikan perhatian akan peningkatan mutu proses belajar mengajar
semakin meningkat. Metode "Cara Siswa Belajar Aktif" (CBSA, Student
Active Learning) mulai dipraktekan. Hal ini menuntut dilakukannya berbagai
metode yang tepat. Semua siswa yang sedang belajar secara aktif mempunyai
ciri-ciri yang dapat dengan mudah diamati. Ciri-ciri tersebut yaitu: (1)
Pengetahuan dialami, dipelajari, dan ditemukan oleh siswa; (2) Siswa melakukan
sesuatu untuk memahami materi pelajaran (membangun pemahaman); (3) Siswa
mengkomunikasikan sendiri hasil pemikirannya; (4) Siswa berpikir reflektif.
Sebagaimana
konsep konstruktivisme yang sudah kita pahami betul, siswa yang aktif belajar
selalu menemukan pengetahuan, informasi, atau keterampilan dengan mengalami
langsung. Mereka dalam kegiatan pembelajaran dapat melakukan pengamatan atau
penyelidikan, membaca dengan aktif (misal dengan pen di tangan untuk menggaris
bawahi atau membuat catatan kecil atau tanda-tanda tertentu pada teks),
mendengarkan dengan aktif (menunjukkan respon, misal tersenyum atau tertawa
saat mendengar hal-hal lucu yang disampaikan, terkagum-kagum bila mendengar
sesuatu yang menakjubkan, dsb).
Bila
siswa belajar dengan aktif, maka dengan mudah kita bisa menemukan mereka sedang
berlatih (misalnya mencobakan sendiri konsep-konsep misal berlatih dengan
soal-soal), menggunakan kemampuan berpikir kreatif (misalnya mencoba memecahkan
masalah-masalah pada latihan soal yang mempunyai variasi berbeda dengan contoh
yang diberikan), serta berpikir kritis (misalnya mampu menemukan kejanggalan,
kelemahan atau kesalahan yang dilakukan orang lain dalam menyelesaikan soal
atau tugas). Siswa-siswa yang belajar secara aktif tampak pula mengomentari
(tidak hanya meminta untuk dikomentari) , menyimpulkan proses
pembelajaran, mencoba memperbaiki kesalahan atau kekurangan dalam proses
pembelajarannya, dan menyimpulkan materi pembelajaran dengan kata-katanya
sendiri.
Untuk
menciptakan kestabilan dalam sistem memori jangka panjang, siswa perlu
diberikan kesempatan untuk mengkomunikasikan sendiri hasil pemikirannya. Bagi
siswa mengemukakan pendapat, menjelaskan sesuatu kepada teman sebangku atau
sekelompoknya, berdiskusi, mempresentasi laporan, dan memajang hasil karya
untuk dikomentari oleh orang lain merupakan bukti dan tanda bahwa mereka
belajar secara aktif.
Jadi
keaktifan siswa dalam dunia pembelajaran sangat penting bagi keberhasilan
pendidikan itu sendiri, karena pada dasarnya guru dan pemerintah tak bias
berperan sendiri tanpa peran siswa tersebut.dan keberhasilan pendidikan juga
ditentukan oleh sejauh mana siswa tersebut memahami segala materi yang
diberikan oleh gurunya, sehingga mampu untuk di implementasikan di kehidupannya
sehari-hari.
No comments:
Post a Comment