Thursday, January 1, 2015

Indonesia Butuh Guru Berkualitas

Homsa Diyah Rohana

          Telah diketahui bersama bahwa kualitas seorang guru sangat berpengaruh terhadap keberhasilan pendidikan. Hampir kebanyakan guru di Indonesia dinilai kurang berkualitas. Terbukti pada hasil Uji Kompetensi Guru (UKG) yang ternyata hasil masih dibawah rata-rata. Ini merupakan masalah besar yang harus dibenahi. Salah satu upaya pemerintah untuk membenahinya adalah dengan adanya program profesionalisme guru (PPG). Tetapi setelah berjalan, program ini justru menghamburkan banyak dana tetapi belum bisa menjadikan guru profesional.
            Dalam kurikulum 2013, guru disibukkan dengan urusan administrasinya. Seperti penilainnya yang banyak berkomentar sangat menyusahkan dan sangat ribet. Kemudian pembuatan RPP dan Silabus yang juga memusingkan. Banyak guru yang mengeluh akan perubuahan-perubahan yang terjadi di kurikulum 2013. Keluhan-keluhan ini terjawab ketika di akhir tahun ini ternyata kurikulum 2013 dihentikan sementara oleh pemerintahan yang baru dan dikembalikan ke kurikulum KTSP. Banyak guru yang berteriak senang mendengar wacana tersebut.
            Entah program ataupun kebijakan apalagi yang nantinya akan dibuat oleh masa pemerintahan yang bari di Indonesia ini. Namun, dari pengalaman-pengalaman yang terjadi, dapat dianalisis bahwa sebenarnya masalah utama adalah terletak pada guru. Masalah yang bisa dikatakan sebagai akar dari tumbuh suburnya pohon pendidikan. Karena bagaimanapun juga, guru lah yang berhadapan langsung dengan bakal-bakal buah yang nantinya akan menentukan apakah buah itu akan merekah sempurna atau malah cacat.
            Dari sini dapat kita analisis bahwa sebenarnya yang harus dibenahi terlebih dahulu adalah dari kualitas gurunya. Indonesia membutuhkan guru yang berkualitas, bukan hanya kurikulum yang berkualitas. Dengan menyebarnya guru-guru yang berkualitas di seluruh jengkal wilayah Indonesia, seburuk apapun siswanya, fasilitasnya, bahkan kurikulumnya, jikan guru yang mengampu berkualitas, tercapailah tujuan pendidikan di Indonesia.

            Jika saja Program PPG  dan Program Sertifikasi Guru tepat sasaran dan sesuai tujuan, hal ini bisa menjadi awal untuk terlahirnya guru-guru yang benar-benar berprofesional dan benar-benar berkualitas untuk mengabdi, memberikan ilmunya demi tujuan nasional bangsa Indonesia, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa sehingga dapat mensejahterakannya.

No comments:

Post a Comment