M.
Abdul Jabbar
Dalam
pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dinyatakan
bahwa salah satu tujuan Negara Republik Indonesia adalah mencerdasakan
kehidupan bangsa dan untuk itu setiap warga Negara Indonesia berhak memperoleh
kehidupan yang bermutu sesuai minat dan bakat yang dimiliki tanpa memandang
status sosial, ras, etnis, agama, dan Gender.Tantangan dalam pendidikan adalah
menyiapkan peserta didik untuk hidup di zaman millennium ketiga, hal ini
disebabkan karena pada zaman tersebut sebagian besar apa yang terjadi dan
kondisinya belum dikenal, penuh akselerasi yang luar biasa, penuh perubahan
seta penuh tantangan.Suatu hal yang tidak dapat ditinggalkan adalah “Belajar”,
belajar hendaknya dapat melihat kedepan dan belajar untuk mengantisipasi
realita ini menjadi semakin penting bagi peserta didik untuk mengembangkan
kegiatan ekstrakulikuler dan kelenturan dalam pemikiran serta kemampuan untuk
memecahkan masalah-masalah secara kritis dan kreatif.
Untuk
itulah dalam dunia pendidikan setiap sekolah wajib menerapkan kegiatan yang
bermanfaat dalam melatih kreatifisan siswa. Yakni dengan memberikan siswa
kegiatan tambahan yaitu kegiatan ekstrakulikuler. Ekstrakurikuler adalah
kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran dan pelayanan konseling untuk
membantu pengembangan peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat dan
minat mereka melalui kegiatan yang secara khusus diselenggarakan oleh pendidik
dan tenaga kependidikan yang berkemampuan dan berwenang di sekolah / madrasah.
Manfaat
kegiatan ekstrakurikuler antara lain :
a. Wadah
untuk mengembangkan potensi, bakat dan minat yang sudah dimiliki siswa.
b. Upaya
memupuk dan mengembangakan rasa tanggungjawab pribadi dan sosial siswa
c. Dapat
menciptakan suasana rileks, gembira dan menyenangkan
d. Dapat
memberikan bekal untuk mempersiapkan karir siswa.
Bentuk
kegiatan ekstrakurikuler yang dilakukan di sekolah juga mempertimbangkan
kondisi dan sarana prasarana yang ada. Misalnya kegiatan ekstrakurikuler olah
raga prestasi dipilih yang memiliki sarana yang memadai. Vollyball, badminton,
tenis meja, sepak takraw dan lain sebagainya merupakan beberapa contoh
sederhana. Dapat pula kegiatan
yang berkaitan dengan dunia tulis menulis, internet dan blogging. Atau, saat
ini lagi populer olimpiade mata pelajaran seperti olimpiade matematika, fisika,
biologi, ilmu pengetahuan sosial dan lain sebagainya. Semua ini bisa diterapkan
dengan membentuk kelompok olimpiade mata pelajaran
No comments:
Post a Comment