Thursday, January 1, 2015

Pentingnya Kegiatan Ekstrakulikuler bagi Siswa

M. Abdul Jabbar

Dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dinyatakan bahwa salah satu tujuan Negara Republik Indonesia adalah mencerdasakan kehidupan bangsa dan untuk itu setiap warga Negara Indonesia berhak memperoleh kehidupan yang bermutu sesuai minat dan bakat yang dimiliki tanpa memandang status sosial, ras, etnis, agama, dan Gender.Tantangan dalam pendidikan adalah menyiapkan peserta didik untuk hidup di zaman millennium ketiga, hal ini disebabkan karena pada zaman tersebut sebagian besar apa yang terjadi dan kondisinya belum dikenal, penuh akselerasi yang luar biasa, penuh perubahan seta penuh tantangan.Suatu hal yang tidak dapat ditinggalkan adalah “Belajar”, belajar hendaknya dapat melihat kedepan dan belajar untuk mengantisipasi realita ini menjadi semakin penting bagi peserta didik untuk mengembangkan kegiatan ekstrakulikuler dan kelenturan dalam pemikiran serta kemampuan untuk memecahkan masalah-masalah secara kritis dan kreatif.
Untuk itulah dalam dunia pendidikan setiap sekolah wajib menerapkan kegiatan yang bermanfaat dalam melatih kreatifisan siswa. Yakni dengan memberikan siswa kegiatan tambahan yaitu kegiatan ekstrakulikuler. Ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran dan pelayanan konseling untuk membantu pengembangan peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat dan minat mereka melalui kegiatan yang secara khusus diselenggarakan oleh pendidik dan tenaga kependidikan yang berkemampuan dan berwenang di sekolah / madrasah.
Manfaat kegiatan ekstrakurikuler antara lain :
a.      Wadah untuk mengembangkan potensi, bakat dan minat yang sudah dimiliki siswa.
b.      Upaya memupuk dan mengembangakan rasa tanggungjawab pribadi dan sosial siswa
c.       Dapat menciptakan suasana rileks, gembira dan menyenangkan
d.      Dapat memberikan bekal untuk mempersiapkan karir siswa.

Bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang dilakukan di sekolah juga mempertimbangkan kondisi dan sarana prasarana yang ada. Misalnya kegiatan ekstrakurikuler olah raga prestasi dipilih yang memiliki sarana yang memadai. Vollyball, badminton, tenis meja, sepak takraw dan lain sebagainya merupakan beberapa contoh sederhana. Dapat pula kegiatan yang berkaitan dengan dunia tulis menulis, internet dan blogging. Atau, saat ini lagi populer olimpiade mata pelajaran seperti olimpiade matematika, fisika, biologi, ilmu pengetahuan sosial dan lain sebagainya. Semua ini bisa diterapkan dengan membentuk kelompok olimpiade mata pelajaran

No comments:

Post a Comment