Ahmad Rifai
Sekolah Menengah Pertama atau yang biasa disebut SMP
merupakan lanjutan dari jenjang pendidikan dasar pada pendidikan formal di
Indonesia atau setelah lulus sekolah dasar (sederajat). Waktu tempuh sekolah menengah pertama yaitu 3
tahun, dimulai dari kelas 7 sampai kelas 9 dan pada saat sekarang sesuai dengan
kebijakan pemerintah Sekolah Menengah Pertama menjadi program Wajib Belajar 9
Tahun (SD, SMP). setiap warga negara berusia 7-15 tahun tahun wajib mengikuti
pendidikan dasar, yakni sekolah dasar (atau sederajat) 6 tahun dan sekolah
menengah pertama (atau sederajat) 3 tahun. ). Pelajar sekolah menengah pertama
umumnya berusia 13-15 tahun, lulusan
dari sekolah menengah pertama dapat melanjutkan pendidikan ke sekolah menengah
atas atau sekolah menengah kejuruan (atau sederajat).
Penyelenggaraan sekolah menengah pertama dapat
dilaksanakan oleh pemerintah maupun swasta. Sejak diberlakukannya otonomi daerah
pada tahun 2001, pengelolaan sekolah menengah pertama negeri di Indonesia kini
menjadi tanggung jawab pemerintah daerah kabupaten/kota, yang sebelumnya
pengelolaan berada di bawah Kementerian Pendidikan Nasional. Sedangkan tugas
Kementerian Pendidikan Nasional hanya berperan sebagai regulator dalam bidang
standar nasional pendidikan. Secara struktural, sekolah menengah pertama negeri
merupakan unit pelaksana teknis dinas pendidikan kabupaten/kota.
Menurut yang pernah saya ketahui, di sekolah menengah
pertama merupakan masa kejayaan kita berseragam biru putih, masa dimana mulai
mengenal berbagai karakter banyak orang karena disekolah menengah pertamalah
kita mulai lebih banyak mempunyai teman. Merupakan jenjang pendidikan dimana
kita mulai mengenal tentang kerasnya kedisiplinan yang jika kita melanggarnya
hukuman guru BP telah siap menantinya (sebagai contoh guru bp rela menjadi
tukang cukur bagi siswa yang melanggar peraturan panjang rambut). Tidak dipungkuri
bagi kebanyakan anak sekolah menengah pertama merupakan masa dimana bermain
lebih dominan daripada belajar karena dimasa ini keseriusan kita dalam menuntut
ilmu belum sepenuhnya terbentuk dan jadinya minat atau kemauan untuk menguasai
materi serta rasa untuk ingin taupun sangat kurang karena lebih dominan dengan
bermainnya itu (tidak belajar kecuali besok akan ulangan).
No comments:
Post a Comment