Alimi
Hakekat
karakater ialah Menurut Simon Philips, karakter adalah kumpulan tata nilai yang
menuju pada suatu sistem, yang melandasi pemikiran, sikap, dan perilaku yang
ditampilkan. Karena pada dasarnya karakter ini melandasi setiap perilaku dari
manusia, jadi pembangunan karakter yang baik dari setiap elemen pendidikan
merupakan hal yang amat penting. Akhlak yang mulia, mempunyai tanggungjawab,
toleransi, perduli, displin adalah sebagian dari dan sifat yang harus dimiliki
agar pembangunan sistem pendidikan yang berorientasi pada pendidikan karakter
siswa dan segala elemennya bisa berjalan dengan maksimal.
Karakter tidak diwariskan, tetapi sesuatu
yang dibangun secara berkesinambungan hari demi hari melalui pikiran dan
perbuatan, pikiran demi pikiran, tindakan demi tindakan. Pembangunan karakter
adalah proses membentuk karakter, dari yang kurang baik menjadi yang lebih baik.
Karakter yang telah dibangun tersebut nantinya akan menjadi sumber dari objek
pembelajaran untuk menerapkan suatu sistem pendidikan yang tepat yaitu sistem
pendidikan berbasis karakter. Walaupun dalam implementasinya masih ditemui
berbagai kesulittan dan tantangan, namun dengan keseriusan untuk membangun
sistem pendidikan yang lebih baik hal itu akan menjadi lebih ringan untuk di
wujudkan.
Sistem pendidikan berbasis karakter ini akan
menekankan kepada aspek perilaku atau akhlak siswanya, bukan hanya sekedar
penilaian kognitif akademik semata. Jadi siswa akan memiliki budi pekerti yang
luhur di samping prestasi akademik yang nantinya juga akan dapat di capai pula.
Tentu saja porsi dari pendidikan karakter ini juga harus ditambahi dalam sebuah
mata pelajaran atau maksimal seimbang dengan mata pelajaran yang lain,
sehingga tercapai efektifitas dan
keseimbangan antara karakter dengan pendidikan.
Pendidikan dan karakter bangsa merupakan
tanggung jawab bersama antara pemerintah, masyarakat, sekolah, dan orang tua.
Oleh karena itu, pelaksanaan pendidikan dan karakter bangsa harus melibatkan
keempat unsur tersebut. Siswa juga mempunyai andil penting terhadap
keberhasilan pendidikan karakter ini, karena siswa sebagai objek juga sebagai
indikator keberhasilan suatu sistem pendidikan yang di jalanakan oleh suatu
lembaga pendidikan di dalam suatu negara.
No comments:
Post a Comment