Muhammad Arwani
Seiring di
terapkannya kurikulum baru yaitu kurikulum 2013, tidak dapat di pungkiri bahwa
dalam penerapannya atau pelaksanaan dalam sekolah atau lembaga pendidikan
banyak mengalami kendalan dan masalah. Terutama banyaknya kendala yang di alami
oleh para guru untuk menjalankan atau menerapkan kurikulum 2013 dalam
pembelajaran. Para guru masih kebingungan dalam mengimplementasikan kurikulum
baru tersebut. Kurangnya sosialisasi dan pelatihan terhadap kebijakan
pemberlakuan kurikulum 2013 menjadi salah satu alasan kebingungan para guru
untuk menerapakannya dalam pembelajaran.
Para guru masih
minin pengalaman dan kurang tangap dalam menyikapi pemberlakuan kurikulum baru
tersebut. Banyak guru yang masih menggunakan dan menerapakan cara lama walau
kurikulum sudah berubah. Misalnya saja
masih berorientasi pada konten untuk menyelesaikan materi pelajaran. Gaya
menyampaikan materi masih sama dengan gaya yang lama yaitu dengan model
ceramah. Hal ini berbeda dengan maksud dan tujuan dati kurikulum 2013 itu
sendiri yang menekankan pada siswa yang lebih kritis, aktif dalam pelajaran.
Guru tidak lagi sebagai penyampai materi semata namun juga mengarahkan siswa
untuk menganalisis suatu hal yang berhubungan dengan materi pelajaran yang
sedang di pelajari.
Diharapkan pula
guru tidak hanya mandidik siswa dan menuntut siswa untuk menjawab pertanyaan
dan melempar pertanyaan pada siswa. Namun guru juga harus mampu merangsang
siswa yang di ajarnya untuk aktif bertanya. Jadi ada timbal balik dalam proses
pembelajaran yang sedang berlangsung. Konsepan dari kurikulum baru ini adalah
memberikan ruang yang luas bagi siswa untuk lebih aktif dalam mengembangkan
diri dalam belajar.
Ini adalah
sekelumit masalah yang timbul dari diberlakukannya kurikulum baru kurikulum
2013. Seiring berjalannya waktu haruslah
ada pembenahan dan penyempurnaan kurikulum tersebut dari berbagai pihak, agar
tujuan dari pendidikan dapat tercapai dengan baik. Mengingat masih banyaknya
masalah dan kekurangan-kekurangan dari kurikulum 2013. Selain itu juga haruslah
ada dukungan dari berbagai pihak terutama sekolah dalam mengimplementasikannya.
No comments:
Post a Comment