Thursday, November 27, 2014

Skill Center untuk ABK

Alfi Setiani
alfisetiani@ymail.com

            Anak Berkebutuhan Khusus semakin menjadi perhatian yang khusus pula di zaman sekarang. Sebelumnya pendidikan untuk  Anak Berkebutuhan Khusus hanya dilaksanakan pada pendidikan formal yaitu, Sekolah Luar Biasa (SLB). Namun dengan seiringnya kemajuan zaman dan kesadaran masyarakat, semakin terbukanya pendidikan bagi Anak Berkebutuhan khusus selain di pendidikan Formal. Seperti adanya salah satu pendidikan Non Formal untuk ABK ini yang bernama Yayasan Percik Insani. Yayasan Percik Insani ini berdiri pada bulan Desember 2001 yang merupakan yayasan non-profit dalam penyelenggaraan kebutuhan pendidikan non-formal untuk Anak Berkebutuhan Khusus.  Yayasan ini bekerjasama dengan Fakultas Psikologi UK.Maranatha, dan saat ini mulai menjalin kerjasama dengan Fakultas Seni Rupa dan Desain UK.Maranatha untuk penyelenggaraan pembelajaran seni rupa sebagai media pembelajaran bagi siswa-siswanya. Beberapa kegiatan pembelajaran seni rupa dan desain telah dilaksanakan dengan Yayasan Percik Insani sebelumnya, seperti kegiatan workshop sehari seni rupa dan desain dalam acara yang diselenggarakan oleh yayasan ini.
            Yayasan percik insani ini bertujuan agar peserta didik mampu memiliki kecakapan atau skill khusus yang dapat digunakan dalam dunia kerja selain kemampuan akademiknya. Sehingga peserta didik hail binaan Yayasan Percik Insani ini diharapkan dapat mandiri hidup bermasyarakat. Dalam Yayasan Percik insani ini memiliki beberapa fasilitas yang sangat menunjang dalam pembelajaranya, contohnya saja seperti galeri seni, yang dibuat untuk menampilkan karya-karya dari peserta didiknya, kemudia juga terdapat perpustakaan material yang memudahkan peserta didik untuk mendapatkan peralatan dan bahan apa saja yang dibutuhkan untuk membuat karyanya. Kemudian dalam yayasan ini juga memiliki beberapa program studi yang sangat menarik yang menitikberatkan pada seni, seperti D3-SRD, Seni Rupa murni, Desain Komunikasi Visual, dan Desain Interior.
            Yayasan Percik Insani juga aktif bergerak dalam community group untuk penyelenggara home schooling untuk Anak Berkebutuhan Khusus. Dalam hal ini, FSRD UK.Maranatha digandeng serta untuk mendirikan sebuah Skill Center yang menyediakan kegiatan pembelajaran seni rupa dan desain sebagai materi tambahan (ekstrakurikuler) dalam program home-schooling mereka. Anak berkebutuhan Khusus juga memiliki potensi yang sama dengan anak yang normal, dengan adanya pendidikan nonformal untu Anak Berkebutuhan Khusus ini diharapkan dapat menambah peluang pekerjaan untuk ABK serta dapat menambah penilain lebih anak ABK di mata masyarakat. Dengan munculnya Yayasan Percik Insani juga diharapkan akan banyak yayasan nonformal untuk Anak Berkebutuhan Khusus yang lebih banyak lagi.

No comments:

Post a Comment