Tuesday, November 11, 2014

Peran Pendidikan Non Formal terhadap Prestasi

Tri Lestari Utami

Tidak henti-hentinya kita saya membahas seputar Pendidikan Formal, kemarin saya membahas mengenai peran Pendidikan Non Formal untuk masyarakat. Kali ini saya juga masih berkecipung di atmosfir Pendidikan Formal, dalam tulisan penulis kali ini akan membahas atau lebih tepatnya mengkritisi mengenai peran dari Pendidikan Non Formal terhadap prestasi pendidikan. Ok... cuuuus.. kita masuk ke pembahasan.
Pada teori Behavioristik, mengatakan bahwa seorang anak lahir tidak ada apa-apa di ibaratkan anak-anak yang baru lahir itu seperti kertas putih (tabula rasa) yang akan di lukiskan dengan pengalaman-pengalam mereka. Dalam memperoleh suatu pengalaman maka harus melalui proses belajar, sedangkan belajar itu sendiri dapat diperoleh melalui berapa hal seperti: pendidikan formal, in formal dan non formal. Dari beberapa cara tersebut saya akan lebih mengkritisi mengenai peran pendidikan non formal terhadap prestasi seseorang, sebenarnya bukan mengkritisi namun hanya berkomentar yang tidak ada gunanya.. hehe. Pendidikan formal merupakan salah  satu cara dari seseorang untuk menulis dalam kertas yang kosong (tabula rasa) tersebut, dengan kita ikut dalam pendidikan formal maka individu tersebut akan lebih mahir atau lebih cepat dalam memahami apa yang seorang pendidik ajarkan.
Dalam pendidikan formal biasanya guru tidak terlalu memperhatikan peserta didiknya secara intensive, berbeda dengan pendidikan Formal dengan pendidikan formal para peserta didiknya benar-benar diperhatikan, mereka yang ikut dalam pendidikan Nonformal akan diajarkan sampai dia benar-benar mengusai tentang apa yang diajarkan oleh peserta didik. Dalam palajaran matematika sendiri para peserta didikdiajarkan bagaimana cara cepat mengerjakan soal-soal matematika, sedangkan dalam pelajaran Bahasa Inggris para peserta didik dihadapkan langsung para turish asing untuk bisa belajar langsung dengan mereka. Sehingga dalam pendidikan nonformal, anak akan lebih menguasi materi yang diajarkan dan dengan pendidikan nonformal akan  memperoleh cara-cara yang lebih cepat lebih tepatnyta kan diajarkan mengenai teknik cepat dalam menyelesaikan soal-soal yang diberikan. Namun pendidikan nonformal menurut saya hanya menjadi pendukung untuk mendongkrak prestasi siswa.

No comments:

Post a Comment