Thursday, November 27, 2014

Bagaimana Pendidikan Anak Berkelainan Ganda ?

Nur Rofikoh
ikohnunu24@gmail.com

Apa yang terbesit dalam pikiran Anda ketika melihat seorang anak yang tidak bisa melihat sekaligus tidak bisa mendengar ? Menyedihkan bukan ? Sebagian dari anda mungkin akan menganggap bahwa mereka pasti akan sulit untuk menghadapi dunia ini. Sebenarnya tidak ada yang sulit di dunia ini. Individu itu sendirilah yang menentukan sulit atau tidaknya. Seperti anak- anak yang berkelainan ganda atau tunaganda, meskipun mereka terlihat sangat kesulitan dalam menghadapi aktifitasnya, tetapi mereka tidak berbeda dengan anak- anak normal lainnya. Misalnya saja dalam pendidikan. mereka tetap bisa mengenyam pendidikan.
Untuk pendidikan, anak- anak tunaganda dapat bersekolah di Sekolah Luar Biasa (SLB) jenis G yang memang diperuntukkan bagi anak- anak tunaganda. Untuk proses pembelajarannya maupun fasilitasnyapun disesuaikan dengan kebutuhan anak- anak tersebut. Setiap tenaga pendidik di SLB ini dituntut untuk bisa benar- benar memahami karakteristik dari setiap anak didiknya. Untuk metode pembelajarannya, di SLB ini menggunakan metode gabungan dari berbagai metode yang digunakan untuk tiap jenis SLB. Sehingga metode pembelajaran untuk SLB jenis ini sangatlah kompleks jika dibandingkan yang lain. Dan tentu saja tugas dan peran tenaga pendidiknya menjadi lebih sulit lagi jika dibandingkan dengan jenis SLB yang lain.

Di SLB ini juga dilakukan pelatihan fisik dan mental sama halnya dengan jenis- jenis SLB lainnya. Karena pelatihan ini wajib untuk semua jenis SLB. Dengan dilakukannya pelatihan- pelatihan ini diharapkan untuk ke depannya anak- anak yang memiliki kelainan tersebut dapat beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya layaknya orang normal. Untuk proses pembelajarannya sendiri disini juga sangat diperhatikan. Semua hal diperhatikan, sampai hal mendetail sekalipun. Sehingga kebutuhan mereka untuk pendidikannya benar- benar terpenuhi. Jadi, jangan pernah kita memandang sebelah mata anak- anak yang memiliki kelainan atau berbeda dari kita yang orang normal (dalam hal fisik dan mental). Karena dengan perhatian yang lebih dan memadai mereka dapat hidup layaknya orang normal lainnya dengan adanya kekurangan itu.

No comments:

Post a Comment