Anwar Sandi
1102413064
Sekolah adalah tempat yang memberikan pembekalan
kepada seseorang untuk mempersiapkan dirinya kembali ke masyarakat. Sekolah
seharusnya tempat yang menyenangkan bukannya tempat yang membuat siswa merasa
seperti terpenjara. Saat berada di dalam kelas umumnya siswa akan cepat bosan
dikarenakan banyak factor seperti pelajaran yang tidak disukai, guru yang
mengajar membosankan dalam arti hanya menggunakan metode ceramah dan haya
menyuruh siswa mengerjakan soal-soal saja. Hal tersebutlah yang menjadi salah
satu hal yang membuat pelajaran tidak kondusif dan dapat dikatan sia-sia karena
banyak siswa yang tidak paham dengan apa yang diajarkan dikelas.
Potensi tiap-tiap individu memang berbeda beda
tetapi disetiap potensi seseorang tersebut dapat membuat kejutan yang luar
biasa. Seseorang umumnya belajar tentang apa yang disukainya, contonya siswa
yang suka dengan musik. Ketika dia mengikuti pelajaran seni musik tentu saja
dia akan sangat antusias mengikuti nya dari awal sampai akhir. Tetapi menurut
saya beban pelajaran yang dibebankan terhadap siswa terlalu banyak, dan banyak
siswa menganggap mata pelajaran yang terlalu banyak itu menyulitkannya. Kalau
saja ada kelas yang banyak dan variatif yang tidak maengatur setiap siswa, yang
saya maksutkan adalah setiap siswa tidak harus mengikuti semua pelajaran. Siswa
diperbolehkan masuk ke kelas yang disukainya, mungkin dia akan menikmati
waktunya berada disekolah. Tetapi sayangnya pendidikan di negeri ini tidak
seperti itu, kita masih belajar tentang hal hal yang lama bukannya belajar
tentang hal hal yang baru. Pendidikan kita masih menganut system adopsi yang
mengikuti bangsa lain dengan menerapkan berbagai macam peraturan seperti
standar kelulusan, KKM dn system system lainnya.
Seharusnya kita menciptakan pendidikan kita sendiri
dengan berbagai ilmu yang kita miliki kita dapat membuat system pendidikan yang
menakjubkan, dengan catatan setiap orang yang mempunyai kemampuan atau berilmu
menggunakan ilmunya untuk memperbaiki pendidikan kita, dan orang orang tersebut
tidak menyangkutkan ilmunya dengan hal yang berbau financial atau apalah itu.
Pendidikan kita akn menjadi luar bisa, kita dapat menciptakan system pendidikan
yang terorganisir dan mungkin kita akn menjadi kiblat pendidikan dunia, dan
semua itu harus dimulai dari kesadaran tiap-tiap individu bangsa Indonesia.
No comments:
Post a Comment