Anwar Sandi
1102413064
Guru
adalah orang yang berperan sangat penting dalam proses belajar mengajar, guru
berperan membimbing dan member contoh kepada murid muridnya. Tetapi yang
terpenting tugas guru adalah menyampaikan materi kepada siswa dengan cara yang
benar dan baik agar materi yang dissampaikan dapat dipahami oleh siswa dan
siswa paham akan materi tersebut. tetapi tidak jagang guru menerangkan materi
dengan asal asalan, misalnya hanya menerangkan kepada siswa dengan tidak memberi contoh atau bisa disebut metode ceramah.
Metode ceramah yang dilakukan oleh guru guru umumnya dianggap membosankan oleh
siswa, karena siswa haurus mendengarkan guru yang berceramah saja masalah paham
atau tidaknya guru seperti acuh taka cuh, hal tersebut guru seperti membiarkan
siswanya saja.
Guru
harus memiliki banyak strategi dalam proses belajar mengajar karena mereka
tidak hanya menghadapi satu siswa saja tetapi banyak sekali murid yany harus
mereka bimbing, dan dari banyak siswa siswa tersebutmempunyai karakter yang
berbeda beda. Oleh karena itu seorang guru harus kreatif dalam mengajar atau
pada saat menyampaikan materi yang dia utarakan agar siswa menjadi paham. Dari
pengalaman yang saya alami sendiri, guru guru saya terbagi menjadi dua yaitu guru yang
membosankan dan guru yang menyenangkan. Guru yang membosankan adalah guru yang
hanya menerangkan materi saja, atau dapat dikatakan dia hanya mengulang atau
membaca apa yang ada dibuku saja. Hanya membacakan apa yang ada dibuku tidak
akan membuat siswa menjadi paham, hal tersebut sama sajak kalau siswa diberi
tugas membaca buku secara perseorangan, mereka bisa membaca sendiri kan tidak
perlu dibacakan lagi.
Sedangkan
guru yang menyenangkan adalah guru yang mampu menghidupkan suasana kelas,
walaupun mungkin cara mengajarnya nantinya agak kurang setidaknya dia sudah
mendapat poin plus disukai oleh siswa, sehingga siswa akan antusias mengikuti
pelajaannya. Siswa akan cenderung tertarik dengan guru yang humoris dan dapat
mendekatkan dirinya dengan siswa, sehingga siswa merasa nyaman dengan guru
tersebut dan tidak merasa tertekan dalam mengikuti pelajarannya. Ada banyak
factor kenapa siswa tidak antusias dalam proses pembelajaran salah satunya
adalah factor guru. Oleh sebab itu standarisasi seorang guru di indonesiaharus
ditingkatkan lagi dan sekarang ini yang paling dibutuhkan adalah guru yang
kreatif.
No comments:
Post a Comment