Nur Rofiqoh
Sebagian dari kalian
mungkin masih banyak yang belum tau tentang istilah “tuna laras”. Tuna laras
diperuntukkan bagi individu yang memiliki hambatan dalam mengontrol emosi dan
mengendalikan kontrol sosialnya. Anak- anak penderita tuna laras tidak dapat
menyesuaikan diri dengan lingkungan sosialnya dan memiliki perilaku yang
menyimpang dari norma- norma sosialnya. Sehingga anak- anak ini sering disebut
sebagai anak nakal oleh orang- orang di sekitarnya. Dan terkadang anak- anak
seperti itu dikucilkan dalam pergaulan karena dianggap tidak baik dan dapat
menjerumuskan anak- anak lainnya. Ketika di hadapkan dalam pendidikan normal,
anak- anak dengan tuna laras memiliki ketidakmampuan dalam belajar, tidak bisa
menjalin hubungan yang baik dengan teman- temannya serta gurunya, suka
bertingkah laku tidak pantas, dan sellau merasa tertekan atau tidak bahagia.
Untuk mengatasi hal
itu, anak- anak dapat belajar di Sekolah Luar Biasa jenis E, dimana sekolah ini
dikhususkan untuk anak- anak tuna laras. Sekolah ini untuk anak- anak yang
sulit menyesuaikan diri atau untuk anak- anak yang pernah melakukan kejahatan.
Baiknya pendidikan ini dimulai sejak anak berumur enam sampai 18 tahun. Untuk
SLB E pembelajarannya berfokus pada guru atau Teachered Centered Learning,
dimana ada control yang penuh dari guru untuk anak- anak ini. Ketika
pembelajaran di kelas, anak- anak ini dijauhkan dari benda- benda yang
berbahaya. Selain guru yang bertindak sebagai pengawas, disediakan juga
psikolog yang bertugas melakukan therapy emosi untuk anak- anak tersebut.
Guru disini, sebelum
melakukan pembelajaran, terlebih dahulu diberikan pelatihan oleh psikolog yang
ada kaitannya dengan cara- cara yang efektif digunakan untuk menghadapi anak-
anak berkebutuhan khusus. Setelah itu, dalam memberikan pelajaran pada anak-
anak tersebut, guru sebisa mungkin membuat suasana yang nyaman bagi anak- anak
itu. Untuk kelasnya didesain seperti auditorium. Waktu pembelajarannya lima
hari dalam satu minggu. Diharapkan dengan pendidikan ini, anak- anak penyandang
tuna laras nantinya dapat berbaur dengan masyarakat luas dan memiliki masa
depan yang lebih baik layaknya anak- anak normal lainnya.
No comments:
Post a Comment