Sunday, September 28, 2014

Sekolah? Kenapa harus sekolah?

Anwar Sandhi Atmandha Aji

Sebenarnya sekolah itu untuk apa? Toh hanya menghabiskan waktu di tempat yang sama dan mendengarkan orang berceramah selama berjam jam. Sewaktu SMA saya dan teman teman saya merasa sangat bosan diruang kelas pengen cepet” istirahat dan pengen cepat pulang. Dan kalau ada guru yang berhalangan mengajar atau tidak masuk kamo sangat senang lho, kalau ada guru yang kami senangi  awalnya kami antusias tetapi ahirnya loyo dan boring juga. Sekolah membuat kami jenuh karena monoton dan kurang menarik, kalau berangkat telat kami dihukum. Kami dipaksa disiplin, tapi kalau kami selalu menaati peraturan dan berada di jalur aman kapan dikenal oleh guru? Kapan berkembangnya. Justru karena kami selalu telat kami selalu diingat oleh guru “kalau berada dijalur aman apakah akan selalu aman juga?”
Bagi saya dan teman teman saya kehidupan di sekolah (SMA) mulai hidup kalau jam pelajaran sedang kosong atau pada saat jam istirahat kami bisa sharing” tentang apa saja dan melakukan kegiatan kegiatan yang membuat kami merasa senang seperti mengerjai teman dan sebagainya. Tetapi kalau jam pelajaran sedang vberlangsung kami merasa  di alam yang berbeda dengan tingkat kejenuhan yang luar biasa yang memyebabkan otak menjadi mati rasa dan mengakibatkan tubuh menjadi kaku dan mengantuk. Ada istilah “sekolahku rumahku”,  sekolah dibuat seperti rumah ke 2. Kalau rumah sudah nyaman ngapain ke sekolah? Bingung kan? Semuanya serba membingungkan.
Pendidikan memang sangat penting  tetapi yang terpenting adalah bagaimana prosesnya dapatmembuat siswa menjadi antusias dan merasa terbawa dalam suasana pembelajaran. “Jika setiap oarang tidak terobsesi pada materi atau aplah itu maka ilmu pengetahuan akan menjadi sangat luar biasa. Setiap orang akan berbagi hal baru dan mencari seseatu yang luar biasa. “Pendidikan adalah apa yang tersisa setelah melupakan semua yang dipelajari di sekolah”(Albert Enstein) artinya apa yang kamu pikirkan bisa saja berbeda 180 derajad dengan apa yang kamu lakukan.
Sudah saatnya terjadi banyak perombakan di bidang pendidikan baik luar dalam, depan belakang, atas dan bawah. Dan itu adalah tugas kita bersama karena pendidikan kita sekarang masih terkesan jalan ditempat saja. Perbaiakn bukan hanya dari pusat atau kaum intelek saja tetapi dari semuanya yang kecil membantu yang besar, dan yang besar menerima saran yang kecil dan keduanya saling mendukung. Karena pendidikan adalah acuan dari masa depan sebuah bangsa, dan jangan saling menyalahkan kalau terjadi kesalahan tetapi kita harus memperbaikinya bersama.

No comments:

Post a Comment