Laela Insyafani
1102413082
Masa
putih abu-abu dimana waktu itu saya sekolah di MAN. Wahhh, kalian pasti
membayangkan kalau anak-anak yang sekolah di MAN itu rajin, pinter, alim-alim
yang tahu betul tentang agama. Waktu itu saya anaknya biasa saja, gak begitu
alim hanya tahu tentang agama tapi gak begitu mendalam. Di sekolahku MAN banyak
sekali peraturan-peraturan. Ada peraturan gak boleh bawa handpone lah, gak
boleh bawa barang yang aneh-aneh, sepatu harus hitam, begitu pula kaos kaki
harus menggunakan kaos kaki yang ada tulisan dan lambang MAN. Tapi kita kan
hanya anak-anak biasa, adanya suatu peraturan pasti tentunya harus di langgar.
Hehe, nakal sekali kan, kita sering membawa handpone diam-diam, kaos kaki yang
gk sesuai. Ada juga yang ketahuan bawa handpone dan harus memasuki ruang BK. Di
ruang BK kita di sidang abis-abisan. hehe, tapi itu semua tidak membuat kami
takut, malah semakin bandel. Justru disaat seperti itu yang membuat kami
menjadi kangen akan masa putih abu-abu.
Masa
putih abu-abu, dimana umur kita mulai menginjak usia 17 tahun. Banyak temen,
gila-gilaan bareng dan sampai kita mengalami akan rasanya jatuh cinta. Jika ada
masalah kita saling curhat-curhatan, menghibur satu sama lain. Di sekolahku ada
beberapa kelas. Yaitu kelas regular dan kelas favorit atau sering disebut
dengan BCS. Disekolahku juga ada beberapa jurusan seperti jurusan IPA, IPS, PK,
Bahasa. Ada juga asrama untuk anak PK dan BCS. Selain itu biasanya di sekolah
formal termasuk sekolahu ada berbagai organisasi, seperti OSIS, Pramuka,
Teater, Pencak Silat, DrumBand, Tata Busana. Ada juga model-model hijab.
No comments:
Post a Comment